Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Beras di Pasar Induk Cipinang Dipastikan Aman Jelang Ramadhan 2024

Kompas.com - 25/01/2024, 11:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan stok beras untuk masyarakat yang ada di Pasar Induk Beras Cipinang, tersedia dalam jumlah yang cukup menjelang Ramadhan 2024.

"Untuk stok beras jelang Ramadhan (2024) ini masih tersedia di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC)," ujar Direktur Food Station Cipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).

Pamrihadi mengatakan, saat ini stok beras di PIBC itu tersedia 30.000 ton. Sedangkan stok yang ada di Food Station untuk menjelang Ramadhan sekitar 15.000 ton.

Baca juga: Harga Beras di Jakarta Terus Naik, Pedagang Hanya Bisa Pasrah Diomeli Pelanggan

"Jadi (untuk stok beras) masih pada posisi aman. Posisi tidak aman itu biasanya kurang dari 30.000 ton," kata Pamrihadi.

Ia menambahkan, PT Food Station juga akan berkerja sama oleh Badan Pangan Nasional dan Bulog untuk menambah stok beras setiap hari.

"Penambahan setiap hari itu kurang lebih ada 3.000 ton yang masuk. Ditambah beras impor Bulog itu kurang lebih ada 2.000 ton setiap hari," ucap Pamrihadi.

Pamrihadi menjelaskan, ketersediaan beras yang dipersiapkan menjelang Ramadhan 2024 juga digelontorkan untuk program Pasar Sembako Murah.

Baca juga: Heru Budi: Pasar Sembako Murah Bakal Digelar hingga Jelang Lebaran 2024

Pasar Sembako Murah itu merupakan program Pemprov DKI bersama PT Food Station Tjipinang Jaya yang sudah digelar di empat kelurahan di Ibu Kota sejak awal Januari 2024.

"Stok Food Station yang digelontorkan kalau sembako murah ini katakanlah 1.000 paket. Kalau rata-rata beras yang 5 kilogram berarti jauh di bawah dari stok kita. Stok kita kan ada 15.000 ton," ucap Pamrihadi.

Baca juga: Heru Budi Dorong Stabilisasi Harga Pangan di Jakarta melalui Sembako Murah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com