Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Pria di Kali Krukut Diperkirakan Sudah Tewas 2 Hari Sebelum Ditemukan

Kompas.com - 25/01/2024, 11:15 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Jasad pria yang ditemukan di Kali Krukut, Depok, Jawa Barat diperkirakan sudah meninggal sejak dua hari sebelumnya.

"Menurut keterangan keluarga, FS mulai hilang sejak Jumat (19/1/2024). Jadi, kematian FS saat ditemukan diperkirakan sudah 1-2 hari," kata Kapolsek Beji Kompol Jupriono kepada Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

Saat ditemukan, tubuh FS sudah mulai terjadi pembusukan dan membengkak. Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

Baca juga: Mayat Laki-laki yang Ditemukan di Kali Krukut Depok Ternyata Warga Pancoran Mas

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Identifikasi sidik jari tangannya juga tidak terbaca dikarenakan kondisi sudah rusak terkena air," ujar Jupriono.

Pihak keluarga mengidentifikasi jasad FS dari batu cincin yang ada di jari tangannya, dan kaos merah berlabel "Nippon Paint" di dada.

"Dari ciri-ciri kaos dan batu cincin tersebut membuat mereka yakin. Saya juga ikut yakin ketika melihat reaksi mereka (keluarga FS)," ungkap Jupriono.

Pihak keluarga FS datang ke Polsek Beji pada Senin malam untuk mengkonfirmasi identitas mayat tersebut.

Jupriono mengutarakan, pihak kepolisian melampirkan foto wajah mayat kepada keluarga FS.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Kali Krukut Depok

Setelahnya, mereka baru diajak ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob untuk melihat kondisi fisik mayat secara langsung.

"Sebelum saya mengajak keluarga FS ke RS, saya juga mengirimkan foto mayat saat identifikasi atau pertama kali ditemukan. Dan itu juga langsung dikenali oleh merek," ungkap Jupriono di kantornya.

Sebagai informasi, FS tewas dan ditemukan mengapung di Kali Krukut, Kelurahan Tanah Baru, Kota Depok, Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 11.15 WIB.

Jasad FS ditemukan oleh seorang warga yang sedang menelusuri kali untuk memburu biawak.

Baca juga: Mayat di Kali Krukut Depok, Ditemukan dalam Kondisi Telungkup dan Penuh Lalat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com