TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga berharap Jalan Raya Dadap dan Jalan Perancis di Persimpangan Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, segera diperbaiki.
Sebab, jalan rusak berpotensi membahayakan pengendara yang melintas.
“Ya harapan sebagai warga, ya jalan rapi, bersih, enggak kayak sekarang ini. Semua orang kan pasti penginnya kayak gitu,” ujar pengemudi ojek online (ojol) bernama Maruf (50) saat ditemui Kompas.com, Rabu (24/1/2024).
Baca juga: Jalan Rusak di Persimpangan Dadap, Warga: Sudah Bosan, Demo Juga Begitu-begitu Saja
Hal senada juga disampaikan oleh Masud (66), pedagang di Persimpangan Dadap. Masud ingin jalan rusak segera diperbaiki.
“Ya sebenarnya ada harapan, pengin diperbaiki, pengin bagus jalannya, rapi,” ucap Masud.
Sebagai pengguna jalan, Masud mengaku terganggu dengan kondisi Jalan Raya Dadap dan Jalan Perancis yang rusak. Kendati demikian, warga Dadap itu mengaku pasrah.
“Sebenarnya, kalau masalah terganggu, ya terganggu. Cuma ya mau bagaimana lagi? Sedangkan kami, istilahnya, hidup di jalan kan. Ya enggak apa-apa,” kata Masud.
“Walaupun istilahnya demo, ya begitu-begitu saja, sudah bosan. Sudah bosan protes. Ya gitu-gitu saja. Empat-lima hari, masuk lagi itu mobil (truk),” tambah dia.
Baca juga: Ketika Warga Dadap Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Jalan Berlubang, Debu, dan Truk...
Masud bercerita, suatu kali warga pernah berunjuk rasa di Persimpangan Dadap dengan menyetop truk-truk agar tidak melintas setelah jalan diperbaiki.
Namun, tak lama berselang, truk kembali melintas sehingga jalan di Persimpangan Dadap kembali rusak.
“(Setelah diperbaiki dan demo) enggak ada (truk yang lewat). (Setelah itu) masuk lagi. Makanya susahlah, namanya juga orang proyek. Ya kami masyarakat kecil,” ucap Masud.
Adapun kerusakan tampak terjadi pada permukaan Jalan Raya Dadap dan Jalan Perancis.
Baca juga: Saking Seringnya, Warga Terbiasa Lihat Jalan Rusak di Persimpangan Dadap Tangerang
Berdasarkan pantauan Kompas.com, aspal Jalan Raya Dadap dari Desa Cengklong menuju Desa Jati Mulya sudah berlubang. Alhasil, beton di bawah aspal kini terlihat jelas.
Hal ini mengakibatkan permukaan jalan bergelombang. Akibatnya, para pengendara sepeda motor berhati-hati dan berusaha mempertahankan keseimbangannya.
Beberapa pengendara juga memilih menghindari jalan bergelombang.
Sementara itu, di seberang Klinik Utama Dadap Putih menuju area proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, aspal Jalan Perancis sudah tidak terlihat.
Bahkan, permukaan beton di Jalan Perancis ini sudah rusak parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.