Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pria Coba Bakar Masjid di Tanjung Priok: Pelaku Siramkan Cairan ke Karpet, lalu Nyalakan Api dan Kabur

Kompas.com - 26/01/2024, 09:15 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial SMY (20) diduga hendak membakar Masjid Jami Al-Fallah, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (24/1/2024) malam.

Berdasarkan rekaman kamera pemantau atau CCTV masjid tersebut, terlihat SMY yang tengah memakai kaus dan celana pendek masuk ke dalam masjid sambil membawa bungkusan yang diduga cairan bensin sekitar pukul 19.14 WIB.

Kemudian, ia menyiramkan cairan tersebut mulai dari sajadah di tempat imam salat lalu ke karpet masjid hingga bagian belakang.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Diduga Hendak Bakar Masjid di Tanjung Priok

Tak berselang lama, SMY menyalakan api dan melemparkannya ke karpet masjid yang telah disiramkan cairan.

Kobaran api merambat dengan cepat sehingga membakar bagian tengah karpet masjid yang berwarna merah hingga ke sajadah.

Setelah itu, SMY langsung melarikan diri usai api membesar.

Beruntung, warga yang melihat adanya api di dalam masjid langsung berusaha memadamkan sehingga kebakaran tidak membesar.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKARTA UTARA INFO (@jakut.info)

Ditangkap

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan mengatakan, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapat informasi soal adanya kebakaran di masjid.

Baca juga: Kronologi Pria Hendak Bakar Masjid di Tanjung Priok, Awalnya Ada Laporan Kebakaran

Dari olah TKP, kami dapat informasi dan petunjuk mengenai kejadian tersebut," kata Nazirwan saat dikonfirmasi, Kamis (25/1/2024).

Saat melakukan olah TKP, polisi mendapati karpet masjid sudah hangus terbakar.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi sampai akhirnya menangkap SMY di rumah kontrakannya pada Kamis (25/1/2024).

"Setelah kami dalami, identifikasi, dan mencari bukti di lapangan, alhamdulillah, kami amankan pelaku kurang dari 24 jam," tutur Nazirwan.

Nazirawan berujar, saat ini pelaku masih diperiksa. Dia memastikan, pelaku bertempat tinggal di Kelurahan Sunter Jaya.

"Yang bersangkutan bukan asli warga setempat, tapi domisili di wilayah tersebut. Dia tinggal bersama orangtua," tutur Nazirwan.

Baca juga: Polisi Dalami Kondisi Kejiwaan Pria yang Diduga Hendak Bakar Masjid di Tanjung Priok

Polisi menyebutkan, warga kerap melihat SMY beribadah di masjid tersebut.

"Ini masih pendalaman. Ada keterangan bahwa warga pernah melihat yang bersangkutan beribadah di masjid tersebut," ungkap Nazirwan.

Dalami kondisi kejiwaan pelaku

Setelah menangkap pelaku, polisi mendalami kondisi kejiwaan yang bersangkutan.

"Status kejiwaan pelaku, perlu pendalaman atau pendapat ahli. Kami sudah mengajukan permintaan, permohonan, pengecekan kejiwaan yang bersangkutan ke RS Polri," kata Nazirwan.

Nazirwan menyampaikan, SYM masih terlihat waras saat diperiksa oleh petugas yang menangkapnya.

"Dari penjelasannya, masih runut, dia bisa menjelaskan bagaimana proses atau perbuatan yang dia lakukan," tutur Nazirwan.

(Tim Redaksi: Vincentius Mario, Nursita Sari, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com