Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Dikalungi Sorban oleh Pimpinan Majelis Nurul Musthofa di Acara Tablig Akbar di GBK

Kompas.com - 28/01/2024, 07:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo diberikan sorban oleh pemuka agama saat menghadiri tablig akbar di Plaza Barat Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu (27/1/2024) malam.

Momen itu terjadi saat Ganjar duduk diapit para pemuka agama di atas panggung.

Ganjar duduk di antara pimpinan Majelis Nurul Musthofa Habib Hasan bin Ja'far Assegaf dan Habib Gashim Syami Assegaf.

Semua berawal, usai Ganjar memberikan sambutan di hadapan pemuka agama dan jemaah majelis.

Baca juga: Ganjar Hadiri Tablig Akbar di GBK, Sejumlah Jemaah Majelis Sempat Teriak Nama Prabowo

Kemudian, Ganjar duduk kembali. Dia lalu berbincang dengan pemuka agama di sisi kirinya yang diketahui adalah Habib Gashim Syami Assegaf.

Tak lama Ganjar pun dikalungkan sorban. Dia tampak tersenyum sambil mengucap kalimat kepada Habib Gasim, tetapi tak diketahui isi perbincangan keduanya.

Ketika ditanyakan soal pemberian sorban itu, Ganjar menunjukkannya.

"Ini," kata politikus PDI-P itu sambil tersenyum.

Baca juga: Hadiri Tablig Akbar di GBK, Ganjar: Lupakan Sejenak Pemilu 2024

Untuk diketahui, Ganjar tiba untuk menghadiri tablig akbar sekitar pukul 22.03 WIB. Dia masuk dari pintu sisi Barat area GBK.

Ganjar datang mengenakan peci hitam dan baju muslim berwarna putih serta dibalut jas berwarna abu-abu.

Kedatangan Politikus PDI-P itu juga disambut kru dan marching band dari Majelis Nurul Musthofa selama perjalanan menuju panggung.

Kemudian, Ganjar duduk di samping sisi kiri dari pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf.

Baca juga: Malam Minggu, Ganjar Pranowo Sambangi Rumah Ekonom Emil Salim

Ini merupakan kegiatan Ganjar kesekian setelah sebelumnya berkampanye di wilayah Cirebon, Kuningan sejak Sabtu pagi.

Ganjar memulai kampanye dengan mengunjungi sawah Ganjar-Mahfud di Lodji Londo, Sidorejo, Bergas, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu pagi.

Selanjutnya, Ganjar menghadiri acara Hajatan Rakyat Cirebon dan menyampaikan orasi kebangsaan di Stadion Bima, Kesambi, Cirebon.

Kemudian, mantan Gubernur Jawa Tengah ini bertemu dengan milenial, gen Z, dan influencer di Saung Gunung Kuningan, Cibentang, Kramatmulya, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu siang.

Ganjar juga menghadiri deklarasi akbar di Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat.

Baca juga: Bertemu 1,5 Jam Dengan Emil Salim, Ganjar Dapat Pesan Untuk Perhatikan Indonesia Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com