Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar di Jalan Merdeka Sudah Bagus, Malah Dipakai Parkir Motor dan Lapak PKL

Kompas.com - 31/01/2024, 13:36 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Trotoar di Jalan Merdeka, Bogor Tengah, Kota Bogor sisi sebelah kiri dari arah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Merdeka sudah selesai direvitalisasi Pemerintah Kota Bogor pada November 2023.

Berdasar pantauan Kompas.com di lokasi, Selasa (30/1/2024), trotoar berada di area yang mempunyai potensi dilalui pejalan kaki karena dekat dengan Stasiun Bogor, pusat perbelanjaan, sekolah dan lainnya.

Lebar trotoar memungkinkan dilalui pejalan kaki dari dua arah.

Baca juga: Warga Bogor Minta Fasilitas Trotoar di Jalan Brigjen H Saptadi

Tak hanya itu, trotoar jalan Merdeka dinilai ramah difabel karena dibangun di permukaan keramik berulir dan memiliki keramik bertanda khusus (guiding block).

Trotoar juga memiliki penutup lubang saluran ultilitas atau drainase agar para pejalan kaki tidak terjatuh atau terperosok ke dalam lubang saluran air.

Adanya penutup saluran ultilitas memudahkan petugas jika sedang melakukan pembersihan atau perawatan.

Namun, trotoar di Jalan Merdeka yang sudah bagus dan rapi malah dijadikan tempat parkir motor dan pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan.

Baca juga: Warga Bogor Keluhkan Kondisi Trotoar di Jalan Merdeka yang Dijajah Pedagang Kaki Lima

Salah satu pengguna jalan, Nuri (19), menyayangkan kondisi trotoar yang sudah bagus malah dipakai untuk parkir motor.

“Kondisi trotoarnya sudah bagus. Tapi, jadi enggak nyaman karena hak jalan kita harus dibagi sama motor yang parkir gini,” ucap Nuri saat diwawancarai Kompas.com.

Menurut Nuri, motor yang terparkir di trotoar tersebut milik pengendara yang hendak berbelanja di toko yang berlokasi tepat di pinggir jalan.

Baca juga: Pertokoan di Jalan Merdeka Bogor Tak Punya Lahan Parkir Memadai, Trotoar dan Bahu Jalan Jadi Tumbal

“Di trotoar itu kan juga berjejer ya toko-toko, nah biasanya yang mau beli atau lihat ke toko itu parkirnya di trotoar,” ungkap Nuri.

Nuri mengungkapkan, selain digunakan parkir sepeda motor, trotoar juga jadi tempat PKL berjualan.

Kondisi trotoar yang seharusnya bisa dilewati oleh dua orang, kini hanya bisa dilalui pejalan kaki dari satu arah.

Terkadang, pejalan kaki harus saling bergantian agar bisa melintas akibat gerobak PKL menghalangi jalan.

Baca juga: Trotoar Jalan Merdeka Bogor Jadi Parkiran Motor, Pejalan Kaki Terpaksa Mengalah

“Jadi kita kadang suka harus bergantian menunggu dari arah berlawanan atau gak kita harus lewat jalan rayanya,” ucap Nuri.

Dadang (49) juga merasakan hal yang sama, gerobak PKL yang terparkir di atas trotoar membuat jalan semakin sempit.

“Kita kesempitan banget, jalannya harus ngalah. Udah kecil makin kecil aja,” ungkap Dadang.

Maja (44), yang juga warga Bogor menuturkan bahwa kondisi trotoar yang sudah bagus malah membuat PKL semakin "nyaman" berjualan.

“Kondisi jalannya kan sudah enggak becek kayak dulu. Makin nyaman aja dah, udah buat berjualan,” tutur Maja.

Maja meminta adanya tindakan yang tegas dari aparat yang berwenang.

“Kalau kaya gini, kita gak bisa apa-apa. Aparat yang punya hak aja buat bertindak, biar gak ada yang dirugiin,” ucap Maja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com