Salin Artikel

Trotoar di Jalan Merdeka Sudah Bagus, Malah Dipakai Parkir Motor dan Lapak PKL

BOGOR, KOMPAS.com - Trotoar di Jalan Merdeka, Bogor Tengah, Kota Bogor sisi sebelah kiri dari arah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Merdeka sudah selesai direvitalisasi Pemerintah Kota Bogor pada November 2023.

Berdasar pantauan Kompas.com di lokasi, Selasa (30/1/2024), trotoar berada di area yang mempunyai potensi dilalui pejalan kaki karena dekat dengan Stasiun Bogor, pusat perbelanjaan, sekolah dan lainnya.

Lebar trotoar memungkinkan dilalui pejalan kaki dari dua arah.

Tak hanya itu, trotoar jalan Merdeka dinilai ramah difabel karena dibangun di permukaan keramik berulir dan memiliki keramik bertanda khusus (guiding block).

Trotoar juga memiliki penutup lubang saluran ultilitas atau drainase agar para pejalan kaki tidak terjatuh atau terperosok ke dalam lubang saluran air.

Adanya penutup saluran ultilitas memudahkan petugas jika sedang melakukan pembersihan atau perawatan.

Namun, trotoar di Jalan Merdeka yang sudah bagus dan rapi malah dijadikan tempat parkir motor dan pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan.

Salah satu pengguna jalan, Nuri (19), menyayangkan kondisi trotoar yang sudah bagus malah dipakai untuk parkir motor.

“Kondisi trotoarnya sudah bagus. Tapi, jadi enggak nyaman karena hak jalan kita harus dibagi sama motor yang parkir gini,” ucap Nuri saat diwawancarai Kompas.com.

Menurut Nuri, motor yang terparkir di trotoar tersebut milik pengendara yang hendak berbelanja di toko yang berlokasi tepat di pinggir jalan.

“Di trotoar itu kan juga berjejer ya toko-toko, nah biasanya yang mau beli atau lihat ke toko itu parkirnya di trotoar,” ungkap Nuri.

Nuri mengungkapkan, selain digunakan parkir sepeda motor, trotoar juga jadi tempat PKL berjualan.

Kondisi trotoar yang seharusnya bisa dilewati oleh dua orang, kini hanya bisa dilalui pejalan kaki dari satu arah.

Terkadang, pejalan kaki harus saling bergantian agar bisa melintas akibat gerobak PKL menghalangi jalan.

“Jadi kita kadang suka harus bergantian menunggu dari arah berlawanan atau gak kita harus lewat jalan rayanya,” ucap Nuri.

Dadang (49) juga merasakan hal yang sama, gerobak PKL yang terparkir di atas trotoar membuat jalan semakin sempit.

“Kita kesempitan banget, jalannya harus ngalah. Udah kecil makin kecil aja,” ungkap Dadang.

Maja (44), yang juga warga Bogor menuturkan bahwa kondisi trotoar yang sudah bagus malah membuat PKL semakin "nyaman" berjualan.

“Kondisi jalannya kan sudah enggak becek kayak dulu. Makin nyaman aja dah, udah buat berjualan,” tutur Maja.

Maja meminta adanya tindakan yang tegas dari aparat yang berwenang.

“Kalau kaya gini, kita gak bisa apa-apa. Aparat yang punya hak aja buat bertindak, biar gak ada yang dirugiin,” ucap Maja.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/31/13363561/trotoar-di-jalan-merdeka-sudah-bagus-malah-dipakai-parkir-motor-dan-lapak

Terkini Lainnya

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke