Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi JCC Jelang Debat Capres, Gerbang Utama Dijaga Ketat dan Lalu Lintas Ramai Lancar

Kompas.com - 04/02/2024, 18:06 WIB
Vincentius Mario,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat kelima Pilpres 2024 atau debat terakhir para capres akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Menurut pantauan Kompas.com di JCC, arus kendaraan yang melaju di depan Pintu 8 GBK saat ini ramai lancar.

Bergeser sedikit di depan pintu 10 GBK, situasi lalu lintas menuju GBK juga ramai lancar.

Sementara dari arah sebaliknya, yaitu dari Jalan Gelora ke arah Jalan Gerbang Pemuda, situasi lalu lintas padat merayap karena ada antrean keluar masuk mal Senayan Park.

Baca juga: Jelang Debat Terakhir, Gibran Sunmori Bareng Raffi Ahmad Lalu Di-roasting Kiky Saputri

Di depan pintu gerbang 10 GBK, tidak kurang dari tujuh unit mobil polisi terparkir.

Sementara, petugas sudah berada di posko pintu masuk menuju GBK dan memeriksa setiap pengendara yang melintas.

Memasuki area JCC, tepat di dekat pintu gerbang utama, petugas terlihat berjaga ketat dengan membentuk barisan rapi.

Sebagian ada yang memantau arus lalu lintas di depan gerbang pintu utama JCC agar berjalan lancar.

Suara lantang para pendukung dari masing-masing Paslon sudah terdengar. Mereka meneriakkan yel-yel andalan dan saling berbalas satu sama lain.

Baca juga: Jelang Debat Terakhir, TKN Beberkan Program Pemerataan Pendidikan Prabowo-Gibran

Berbeda dari debat-debat sebelumnya, kali ini pendukung diberikan tempat untuk berbalas yel-yel, di taman depan JCC.

Sebagai informasi, debat terakhir Pilpres 2024 mempertemukan tiga calon presiden yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Adapun tema yang diusung adalah Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Debat terakhir capres 2024 siap ditayangkan secara live di beberapa stasiun televisi Tanah Air, yaitu TV One, ANTV, dan Net TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com