Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Pantau Pintu Air Palmerah Jebol, Bongkahan Tembok Jatuh ke Kali

Kompas.com - 05/02/2024, 21:13 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pos Pantau Pintu Air Palmerah, Jakarta Barat, jebol, Senin (5/2/2024) sore. Bongkahan besar tembok pos pantau itu jatuh ke Kali Inspeksi Grogol.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin malam, bongkahan berkelir oranye sudah tergeletak hingga menyebabkan aliran air tersendat.

Dilihat lebih dekat, sisi bawah struktur bangunan itu tampak dipenuhi lumut.

Sampah di Kali Inspeksi Grogol juga ikut tersangkut di sekitar bongkahan tembok yang jebol.

Baca juga: Pedagang Warteg di Pondok Karya: Kalau Sudah Banjir, Makanan Terpaksa Dibuang

Beberapa petugas tampak membersihkan sampah yang menyangkut agar air tak meluap dan menyebabkan banjir. Mereka langsung turun ke kali dengan peralatan seadanya.

Petugas Saringan Unit Pelayanan Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Agus mengatakan, tembok pos pantau jebol sekitar pukul 14.30 WIB.

"Memang sudah lama, kayak tekanan airnya rembes ke bawah. Jadi lama-lama (tembok) tergerus," ujar Agus di lokasi.

Baca juga: 2 RT di Jakarta Terendam Banjir 1 Meter akibat Hujan Deras, 4 Jalan Tergenang

Curah hujan tinggi, lanjut dia, menyebabkan debit air meningkat dan terus mengikis tembok yang sudah lapuk. Akibatnya, pos pantau jebol.

"Insya Allah besok sudah ditangani, ditindaklanjuti. Jadi difokusin di sini dulu, diutamakan mesinnya dulu, biar sampah enggak ada yang kesumbat," ucap Agus.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti mengungkapkan, pos pantau yang jebol berada di sekitar saringan sampah milik Dinas LH DKI.

"Yang longsor konstruksi rumah genset, (akibat) tergerus air yang cukup deras. Saat ini sedang dilakukan upaya pengangkatan beberapa panel bar screen supaya tidak terjadi efek bendung," ungkap Purwanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com