Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalnya Penghuni Kos di Warakas, Motornya Dicuri Pakai Kunci Leter T meski Sudah Pakai Pengaman Berlapis

Kompas.com - 06/02/2024, 18:36 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghuni rumah kos di Jalan Warakas IV gang 17 RT 04 RW 014, Tanjung Priok, Jakarta Utara, bernama Rika (22) geram motornya dicuri.

Ia mengaku kehilangan pada Minggu (4/2/2024) dini hari. Ia kesal lantaran motornya itu tetap dicuri meski sudah dikunci ganda.

"Itu sudah dikunci stang, dislot, sama dikunci cakram juga, tapi masih bisa dimalingin. Itu motor milik saya sendiri," ujar Rika kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Lihat Pria Aniaya Wanita di Pinggir Jalan, Pengendara Motor Telepon Nomor Darurat tapi Tak Responsif

Rika telah melaporkan kejadian pencurian motor ini ke Polres Metro Jakarta Utara dengan LP/B/II/150/2024/POLRES METRO JAKARTA UTARA tertanggal 5 Februari 2024.

Akibat pencurian Honda Beat Silver keluaran 2023 miliknya, Rika mengaku mengalami kerugian hingga Rp 20 juta.

Terekam CCTV

Aksi tiga orang terduga pelaku tertangkap kamera closed circuti television (CCTV) yang terpasang di halaman parkiran rumah kos.

Lewat video yang diterima Kompas.com, dua orang terduga pelaku terlihat menggasak satu unit motor Honda Beat.

Sementara itu, satu pelaku lainnya berada di luar pagar seperti tengah memantau kondisi.

Satu di antara dua pelaku berusaha membobol kontak kunci motor lainnya, yaitu Vario Tekno yang terparkir di halaman tersebut.

Baca juga: Motor Hilang Dicuri Maling di Warakas, Korban: Padahal Sudah Kunci Stang dan Cakram

Namun, aksinya urung dijalankan karena alarm motor berbunyi. Kejadian pencurian motor ini dibenarkan oleh Ara (23), penjaga rumah kos tersebut.

"Kehilangannya satu motor Honda Beat milik Rika, warga kosan. Pelaku ada tiga orang yang tertangkap CCTV," kata Ara saat ditemui di lokasi, Selasa.

Menurut Ara, ketiga pelaku itu juga mencuri helm KYT milik penghuni rumah kos. Helm tersebut lamgsung dipakai pelaku dan dibawa kabur.

Kronologi

Awalnya, pemilik motor bernama Rika baru pulang kerja pukul 03.00 WIB dan memarkirkan motornya di halaman rumah kos.

Tak lama kemudian, penjaga rumah kos bernama Ara yang masih terbangun hendak buang air besar (BAB).

Baca juga: Satu Keluarga di Jakut Kena Apes, 4 Motor Hilang Dicuri dalam Semalam

"Awalnya jam 03.00 subuh. Korban pemilik motor, namanya Rika, dia baru balik kerja. Terus parkir di sini," kata Ara.

"Jam 03.15 WIB saya BAB, bapak saya baru pulang ngojek. Pintu sudah terkunci semua," lanjut dia.

Dari dalam kamar mandi, Ara tiba-tiba mendengar suara berisik di pagar rumah kos. Ara buru-buru keluar, lalu melihat ayahnya lari sambil berteriak "maling".

"Bunyi pagarnya berisik banget. Enggak tahunya bapak saya loncat dari sini, dia teriak, 'Maling! Maling!'" tutur Ara.

Ara menyebutkan, tiga orang terduga pelaku membawa kabur motor Honda Beat silver milik Rika.

Namun, kunci leter T yang diduga digunakan para pelaku untuk menggasak motor curiannya tertinggal di lokasi. Kunci tersebut sudahdiserahkan ke polisi.

(Tim Redaksi : Vincentius Mario, Nursita Sari, Irfan Maullana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com