JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Tamara Tyasmara kembali menjalani pemeriksaan terkait kematian sang anak di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/2/2024).
Anak Tamara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), tewas di kolam renang dan belum diketahui penyebabnya.
"Agendanya pemeriksaan tambahan. Tadi ada beberapa saksi yang juga sudah diperiksa. Hari ini diperiksa tambahan," kata Kuasa Hukum Tamara, Sandy Arifin di Mapolda Metro Jaya.
Baca juga: Mengungkap Penyebab Kematian Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang...
Sementara ini, lanjut dia, belum ada barang bukti yang diberikan. Polisi hanya melakukan pemeriksaan tambahan terhadap saksi.
"Ada driver (sebagai saksi)," ucap Sandy.
Sementara itu, Tamara memastikan bakal mengikuti proses penyelidikan kepolisian.
"Iya diikuti semua prosesnya ya," imbuh Tamara.
Untuk diketahui, Dante meninggal dunia saat berenang di kolam renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).
Baca juga: Kronologi Tewasnya Anak Tamara Tyasmara, Sempat Muntah Saat Berenang
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, korban kala itu tengah latihan berenang sekitar pukul 17.00 WIB.
"Ada beberapa saksi yang melihat korban sedang berenang di kolam, latihan berenang," ucap Ade di Mapolda Metro Jaya, Selasa (6/2/2024).
Saksi yang berada di lokasi kemudian melihat Dante muntah-muntah. Setelah tubuhnya diangkat dari kolam, korban sudah tidak sadarkan diri.
"Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Islam dengan menggunakan mobil pribadi. Sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Anak Tamara Tyasmara Muntah-muntah di Kolam Renang
Kasus ini mulanya diusut oleh Polsek Duren Sawit. Namun, untuk memudahkan proses penyelidikan dan penyidikan, kasus kematian Dante dilimpahkan ke Polda Metro Jaya, Kamis (1/2/2024).
Ade menyampaikan bahwa penyidik telah memeriksa 20 saksi untuk mengungkap penyebab kematian putra semata wayang Tamara itu. Penyidik pun telah membongkar makam Dante untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Dari mulai proses penggalian hingga proses pemeriksaan berlangsung kurang lebih 45 menit. Setelah selesai kemudian jenazah dikuburkan kembali," tutur Ade.
Saat ini, penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan ahli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.