Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Beras Premium Langka di Minimarket, Belum Masa Panen dan Proses Distribusi Tersendat

Kompas.com - 13/02/2024, 16:53 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelangkaan beras premium di ritel modern atau minimarket wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya terjadi dalam beberapa waktu belakangan.

Kondisi ini dikeluhkan masyarakat lantaran menyulitkan mereka untuk memenuhi kebutuhan makan.

"Kelangkaan beras premium di minimarket yang banyak dikeluhkan masyarakat," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati saat dikonfirmasi, Senin (12/2/2024).

Diduga karena belum masa panen

Baca juga: Pemprov DKI Akui Stok Beras Premium Terbatas, Diduga karena Belum Masa Panen

Menurut Suharini, ada beberapa penyebab terjadinya kelangkaan beras premium di setiap minimarket. Salah satunya karena belum masuk masa panen raya.

"Panen raya diperkirakan baru akan terjadi pada pertengahan Maret 2024, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan," ucap Suharini.

Suharini menambahkan, faktor lain penyebab kelangkaan beras juga terjadi karena aktivitas pedagang yang berkurang akibat adanya libur panjang pada pekan kemarin.

"Sehingga itu mempengaruhi pengisian ulang pihak ritel terhadap stok beras," kata Suharini.

Suharini menyebut, Dinas KPKP DKI telah menyiapkan upaya untuk memenuhi permintaan masyarakat soal beras.

Penanganan itu akan dilakukan dengan kerja sama oleh Pemerintah Pusat dan antar pelaku usaha (B2B) serta mengoptimalkan peran PT Food Station Tjipinang Jaya.

"Itu untuk menjaga pasokan yang masuk ke DKI Jakarta. Kedua melakukan pemantauan stok, harga dan mutu secara rutin bersama satgas pangan," ucap Suharini.

Baca juga: Food Station Gelontorkan Beras Premium ke Minimarket untuk Tekan Harga di Pasar Tradisional

Selain itu, Pemprov DKI juga akan kerja sama dengan pemerintah pusat untuk mengendalian harga beras melalui penyaluran beras bermerek SPHP ke masyarakat dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 54.500 per kantong.

"Kemudian mengendalikan ekspektasi inflasi melalui kegiatan sembako murah dan gerakan pangan murah bagi masyarakat umum serta pendistribusian pangan bersubsidi bagi masyarakat tertentu," kata Suharini.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto berujar, langkanya beras saat ini dipengaruhi oleh mundurnya musim tanam.

Mundurnya musim tanam turut berdampak pada kondisi produksi beras pada Januari sampai Maret 2024.

"Periode 2024 ini, dari Januari sampai Februari, diperkirakan sampai Maret 5,8 juta ton. Turun sekitar 37 persen dibandingkan periode yang sama 2023, karena mundurnya musim tanam," kata Haryo dilansir dari Kontan, Selasa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com