Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, 4 TPS di Jakarta Timur Kebanjiran

Kompas.com - 14/02/2024, 10:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras menyebabkan empat tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta Timur kebanjiran, Rabu (14/2/2024) pagi.

Berdasarkan data dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, empat TPS itu berlokasi di Rawamangun dan Cakung.

"Tiga TPS yang terendam banjir berlokasi di RW 09 Kelurahan Cakung Timur, satu TPS di RW 07 Kelurahan Rawamangun," tutur Kepala Seksi OperasiSudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman dalam keterangannya.

Baca juga: Lima TPS di Petamburan Terpaksa Dipindahkan akibat Banjir

Tiga TPS yang terendam banjir di RW 09 Cakung Timur adalah TPS 158, 159, dan 160. Banjir sudah melanda sejak pukul 06.00 WIB. Ketinggiannya mencapai sekitar 60 sentimeter.

Sementara itu, TPS yang kebanjiran di RW 07 Rawamangun adalah TPS 68. Ketinggian air juga sekitar 60 cm.

Gatot mengatakan, pihaknya langsung menyedot air untuk mengamankan TPS-TPS itu. Penyedotan di RW 09 Cakung Timur dilakukan sejak pukul 06.40 WIB.

"Penyedotan di TPS 68 (Rawamangun) mulai dilakukan pukul 06.30 WIB. Saat ini air sudah mulai surut dan tidak dapat dilanjutkan penyedotan," ujar dia.

Baca juga: 4 Wilayah di Pondok Aren Terendam Banjir, BPBD Siagakan Perahu Menuju TPS

Namun, TPS 68 di RW 07 Rawamangun yang sebelumnya berlokasi di SMK Markatin kini dipindahkan ke Sekolah Tarakanita.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, dua TPS di RW 09 Cakung Timur dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

"TPS 159 dan TPS 160 dipindahkan ke SMA Diponegoro 02 Cakung Timur," ujar dia dalam keterangannya, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com