Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Pencoblosan di Kampung Susun Akuarium, Tempat yang Pernah Dipenuhi Baliho Anies-Muhaimin

Kompas.com - 14/02/2024, 11:30 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ratusan warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, antusias datang ke TPS 035 untuk menggunakan hak suara mereka di Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

Ketua RT Penjaringan Topaz Juanda menuturkan, TPS sudah mulai dibuka sejak pukul 07.00 WIB.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi sampai sekiranya pukul 10.00 WIB, pemilih masih terus berdatangan untuk mencoblos calon presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi DKI Jakarta, serta anggota DPD RI.

Sebagai antisipasi adanya surat suara yang tidak sah, Topaz mengingatkan warganya untuk teliti melihat kertas surat suara sebelum mencoblos.

Baca juga: Ketika Baliho Anies-Cak Imin Kembali Terpasang di Kampung Susun Akuarium Usai Dapat Izin Bawaslu...

"Sebelum coblos lihat dulu surat suaranya apakah sudah ada tanda tangan petugas KPPS, agar itu sah," ujar Topaz di Kampung Akuarium.

Adapun, di Kampung Akuarium ini hanya terdapat satu TPS. Satu petugas Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) juga berada di lokasi untuk mengawal jalannya pencoblosan.

Baliho besar Pasangan Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Cak Imin kembali terpasang di Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara, Jumat (19/1/2024). KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO Baliho besar Pasangan Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Cak Imin kembali terpasang di Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara, Jumat (19/1/2024).

Dari salinan daftar pemilih tetap (DPT) yang ada di papan informasi, ada sekitar 273 jumlah pemilih dengan rincian 152 laki-laki dan 122 perempuan yang termasuk wilayah RT 012 RW 004.

Sebagai informasi, Kampung Akuarium dulunya digusur oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca juga: Warga Kampung Susun Akuarium Urunan Beli Baliho Anies-Cak Imin

Di era kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI setelah Ahok, Pemprov DKI dan warga Kampung Akuarium sepakat membangun selter di lahan bekas gusuran pada 2018.

Pemprov DKI akhirnya membangun kembali Kampung Akuarium. Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama pada 17 Agustus 2020.

Hunian layak untuk warga Kampung Akuarium itu berkonsep kampung susun yang dibangun di atas lahan lebih kurang 10.300 meter. Ada 241 hunian yang terdiri dari 5 blok di kawasan tersebut.

Beberapa waktu lalu, sempat terjadi polemik mengenai pemasangan spanduk “Selamat Tahun Baru, Presiden Baru” bergambar pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di sana. 

Spanduk itu sempat dicopot karena Kampung Akuarium dianggap sebagai aset milik Pemprov DKI Jakarta. Dengan demikian, tidak boleh ada spanduk politik di sana. Namun belakangan spanduk-spanduk itu kembali dipasang karena sudah mendapat izin dari Bawaslu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com