Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Pangarep Dihampiri Anak Kecil Usai "Nyoblos", Minta Tanda Tangan di Secarik Kertas

Kompas.com - 14/02/2024, 12:13 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen lucu terjadi saat putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, menggunakan hak pilihnya.

Seorang anak kecil tiba-tiba menghampiri Kaesang untuk meminta tanda tangannya di secarik kertas.

Momen itu terjadi tepat setelah Kaesang dan sang istri, Erina Gudono, mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 063 di Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Kelar “Nyoblos”, Kaesang dan Erina Langsung Diserbu Warga

Mulanya, anak tersebut mengikuti keluarga besarnya untuk foto bareng dengan Kaesang dan Erina.

Setelah berfoto dan Kaesang beranjak pergi, anak itu langsung mengeluarkan sebuah kertas lengkap dengan pulpennya.

Ia menyodorkan kertas dan pulpen itu ke arah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.

Kaesang awalnya tak menangkap maksud anak tersebut.

Ia baru menyadari anak tersebut hendak meminta tanda tangan saat sang ayah memahami gelagat anaknya.

Baca juga: Kaesang Pangarep “Nyoblos” Bareng Erina Gudono di TPS Apartemen Taman Rasuna

“Oh mau minta tanda tangannya Mas Kaesang, Mas. Saya baru ngeh maksud serta tujuannya dia bawa kertas dan pulpen tuh ini. Saya kira buat apa,” ungkap ayah tersebut.

Kaesang kemudian meminta anak tersebut untuk membalikkan badannya dan dirinya mengukir tanda tangan di kertas yang diberikan.

Karena pulpen yang diberikan sang anak sempat macet, Kaesang akhirnya berkelakar untuk memberikan tanda tangannya di medium yang lebih baik.

“Ini untuk sementara saja ya, nanti saya kasih yang lebih bagus ya. Kan kita tinggal di kawasan yang sama, nanti aku kasih,” ucap Kaesang sambil tersenyum.

Sebagai informasi, Kaesang dan Erina mencoblos di TPS 063 yang berada di Tower 10 Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Baca juga: TPS di Bogor Dihias seperti Hajatan Pernikahan

Mereka tiba di TPS 063 sekitar pukul 09.38 WIB.

Keduanya mengenakan pakaian bernuansa putih. Kaesang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih yang dipadukan dengan celana panjang berwarna krem.

Sementara, Erina mengenakan atasan berwarna putih gading dan bawahan berwarna hitam.

Sesaat setelah turun dari kendaraan, Kaesang dan Erina berjalan menuju tenda berwarna biru.

Kaesang kemudian mengantre untuk mengambil nomor antrian pencoblosan dan Erina langsung duduk di kursi yang telah disediakan.

Baca juga: Usai Mencoblos, Heru Budi Naik Motor untuk Pantau TPS yang Terendam Banjir

Di TPS 063 terdapat 288 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan 25 orang yang termasuk dalam daftar pemilih tetap tambahan (DPTb).

Khusus Kaesang dan Erina, keduanya masuk ke dalam DPTb. Mereka masuk ke DPTb karena sebelumnya terdaftar di DPT wilayah Solo, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com