Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS di Bogor Dihias seperti Hajatan Pernikahan

Kompas.com - 14/02/2024, 12:05 WIB
Ruby Rachmadina,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, mengusung konsep hajatan pernikahan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Dalam pantauan Kompas.com di lokasi, dekorasi TPS ini menyerupai pesta pernikahan pada umumnya.

Di pintu masuk terdapat hiasan daun berwarna emas yang siap menyambut pemilih untuk mencoblos.

Menuju ke dalam TPS digelar karpet berwarna hijau.

Baca juga: Warga Kampung Lebak Pilar Bogor Nyoblos di TPS Rumah Makan Padang

Meja prasmanan yang biasanya ada di hajatan kini diubah menjadi meja bilik pencoblosan.

Pernak pernik hiasan khas hajatan ditata rapi di setiap sudut TPS.

Yang lebih menarik, petugas KPPS kompak mengenakan baju khas pelayan.

Mengenai pengusungan konsep hajatan ini, Ketua KPPS 07 Yandi Yuswandi menyampaikan, semua petugas ingin menampilkan sesuatu yang beda di Pemilu 2024.

Tema hajatan dipilih agar warga merasa nyaman di TPS.

“Tema hajatan agar pemilih nyaman, biar fresh,” ucap Yuswandi saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Ditanya soal seragam yang dikenakan petugas TPS, Yuswandi mengaku baju itu adalah simbol bahwa panitia di TPS adalah pelayan warga.

“Itu seragam server. Server itu melayani dan kita itu melayani warga,” ujarnya.

Salah seorang pemilih TPS 07, Yuni (43) mengaku kehadiran konsep hajatan cukup menarik perhatiannya.

“Ini baru pertama kali ada dekor pesta rakyat kaya gini, bagus,” ucap Yuni.

Bahkan, dekorasi TPS dengan tema hajatan ini banyak dipuji oleh warga yang lain.

“Banyak yang muji. Bahkan buat sirik (iri) TPS lain,” lanjutnya.

Baca juga: TPS di Tangsel Dihias Bertema Pejuang Demokrasi, Warga: Totalitas Banget!

Warga lainnya, Sumardi (44) mengaku, dengan konsep hajatan ini menambah semangat warga untuk datang ke TPS.

“Ngelihatnya bikin antusias warga meningkat. Jadi warga mau cepat-cepat ke TPS,” ujar Sumardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com