Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana di TPS Semper Timur Tempat Prabowo Pernah Blusukan, Sejumlah Warga Mencoblos Pakai Baju Biru Muda

Kompas.com - 14/02/2024, 12:56 WIB
Vincentius Mario,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga antusias menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 100 RT 001 RW 011, Semper Timur Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu (14/2/2024).

Perlu diketahui, TPS ini adalah tempat calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berkampanye pada 30 Desember 2023.

Saat itu Prabowo sempat menyambangi rumah Yuliani, warga Semper Timur, dan menjanjikan bakal mempermudah aliran air bersih ke rumah warga.

Baca juga: Antusias Mencoblos, Warga Kampung Akuarium: Kami Yakin Anies Menang

Di TPS ini terdapat 290 daftar pemilih tetap (DPT) yang terdiri dari 147 laki-laki dan 143 perempuan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, TPS 100 membuka pemungutan suara sejak pukul 08.00 WIB dan bakal ditutup pada pukul 13.00 WIB.

"Pemungutan akan ditutup pada pukul 13.00 WIB ya. Setelahnya tidak bisa mencoblos lagi," kata salah satu petugas TPPS yang mengumumkannya lewat mikrofon.

Beberapa warga terlihat mengenakan kemeja biru muda, ciri khas warna baju yang digunakan oleh Prabowo-Gibran selama berkampanye.

Baca juga: Blusukan ke Cilincing, Prabowo Dengar Keluh Kesah Warga hingga Masak Bersama

Antusiasme warga terlihat ketika mereka keluar dari ruang TPS. Banyak dari mereka yang berswafoto sambil menunjukkan jari kelingking yang telah dilumuri tinta ungu, tanda bahwa telah mencoblos.

Silvi (30), salah satu Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) TPS 100, menyebutkan, sejauh ini pemungutan suara berjalan kondusif dan lancar.

"Sejauh ini kondusif, warga mengantre dengan tertib dan lancar sejauh ini," ujar Solvi saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Kedatangan Gibran di Rusun Cilincing Mengingatkan Warga pada Jokowi, Sama-sama Pernah Janji Mempercantik

Saat ini, TPS 100 tinggal menunggu beberapa warga yang belum menggunakan hak pilihnya sebelum dilaksanakan rekapitulasi.

"Jadi nanti selesai pukul 13.00 WIB, makanya kami imbau warga agar segera ke TPS. Biar bisa saksikan juga penghitungan atau rekapitulasi bersama," tutup Silvi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com