Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Gibran di Rusun Cilincing Mengingatkan Warga pada Jokowi, Sama-sama Pernah Janji Mempercantik

Kompas.com - 17/12/2023, 12:35 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Rusun Cilincing langsung mengingat Presiden Joko Widodo yang pernah datang ke sana ketika calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming berkampanye di rusun itu, Sabtu (9/12/2023). 

Joko Widodo yang saat itu hendak maju sebagai gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada 2012.

Sekretaris RW 010 Jumadi mengatakan, Jokowi saat itu menjanjikan bakal mempercantik Rusun Cilincing.

“Dulu, waktu Bapaknya (Gibran) mau jadi Gubernur, datang ke sini, melihat kondisi Rusun Cilincing. Nah, karana ini tanah Pelindo, dia hanya bisa membangun (railing) tangga,” ujar Jumadi di Rusun Cilincing, Jumat (15/12/2023).

Baca juga: Melihat Rusun Cilincing yang Memprihatinkan, Banyak Sudut Gelap dan Atap Menganga...

Pria berprofesi sebagai buruh di pelabuhan itu mengungkapkan, bangunan di Rusun Cilincing belum pernah diperbaiki sejak dia berusia 16 tahun. Baru railing tangga inisiasi Jokowi itu yang saja menjadi fasilitas terbaru di rusun itu. 

Kini pada 2023, giliran putra Jokowi yang datang ke rusun itu.

Setelah berkeliling dan mendengar keluh kesah warga, Gibran berjanji akan mempercantik Rusun Cilincing yang kondisinya sangat memprihatinkan.

"Nah, ya sama kayak gitu. Ketika seseorang yang mencalonkan datang, mau memperbaiki sesuatu, ya kami dikasih angin segar,” kata Jumadi.

Menurut Gibran, pembersihan lingkungan tidak harus dilakukan ketika pasangan calon presiden-cawapres tertentu menang dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Bahasanya Pak Gibran itu kan sebelum Pemilu selesai dia mau memperbaiki. Nah, (perbaikan) dalam segi apa, saya enggak tahu," kata Jumadi. 

Baca juga: Gibran Janji Mempercantik Rusun Cilincing, Warga: Kami Lagi Menunggu

"Dia keliling, lihat lapangan bola, lihat keadaan sampah-sampah yang belum dibersihkan petugas. Bahkan, dia katanya mau kerja bakti. Sampai sekarang, justru warga pada bertanya. Ini bahasanya Pak Gibran kayak gimana?” ucap Jumadi lagi.

Dalam satu momen tersebut, Gibran sempat bertanya kepada warga yang hadir apakah ada balita yang mengalami stunting atau tidak.

Jumadi yang mendengar hal tersebut langsung keluar dari kantor Sekretariat RW 010 dan berteriak bahwa ada tujuh balita di Rusun Cilincing yang menderita tengkes.

“Kan orang enggak ada yang tahu jawabannya. Saya tahu, saya punya datanya. (Kata Gibran) ‘ok, nanti ketemu sama tim saya’. Nah, saya enggak tahu apa yang mau dikasih,” ujar Jumadi.

Mengenai mempercantik Rusun Cilincing, Jumadi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada kelanjutan.

Baca juga: Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Kawasan Rusun Cilincing, Gibran: Enggak Usah Nunggu Menang Pemilu

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com