BOGOR, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI meninjau proses pemungutan suara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024).
Kedatangan petugas Bawaslu ke Lapas Paledang untuk memastikan warga binaan dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.
"Kita perlu memastikan soal hak pilih temen-temen yang menjadi warga binaan di Lapas Paledang. Di sini ada tiga TPS yang disiapkan untuk memastikan hak seluruh warga binaan terlayani," ungkap Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu RI Lolly Suhenty.
Baca juga: Ada 80 TPS Khusus di DKI Jakarta pada Pemilu 2024, di RS hingga Lapas
Lolly menuturkan, dalam pengawasan tersebut, ditemukan kelebihan satu surat suara untuk pemilihan DPD RI.
Namun, kondisi tersebut telah diantisipasi. Ia juga tidak melihat adanya hal-hal yang rawan dalam proses pemungutan suara di Lapas Paledang.
"Mudah-mudahan tidak ada yang tidak terlayani hak pilihnya, karena tahanan dari Polresta juga masuknya ke sini. Tapi hasil pengecekan tadi bersama Kalapas semua bisa dihandel," kata dia.
"Sejauh ini sangat kondusif. Mudah-mudahan sampai akhir akan terus begitu," imbuhnya.
Kepala Lapas Paledang Sopian mengatakan, terdapat sekitar 600 warga binaan yang masuk daftar pemilih tetap (DPT).
Baca juga: Ada 7.169 TPS di Jakarta Barat, Polisi: Tidak Ada Kategori Rawan
Selain itu, 98 tahanan di Polresta Bogor Kota juga harus diakomodir untuk memilih.
"KPU sudah menentukan tahanan di Polresta itu menjadi tanggung jawab lapas. Jadi, kita akan jemput bola ke Polresta untuk mengakomodir hak suara dari tahanan di Polresta," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.