Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Terima Laporan Kekurangan Surat Suara di Beberapa TPS Bekasi

Kompas.com - 15/02/2024, 16:48 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi menerima laporan adanya kekurangan surat suara di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya.

Kordiv Pencegahan Humas dan Parmas Choirunnisa Marzoeki menuturkan, laporan soal surat suara yang kurang itu masih dalam proses perhitungan.

"Ya ini masih direkap ya, di beberapa TPS di beberapa Kecamatan ada kekurangan surat suara, beragam sih (jenis surat suara)," imbuh Nisa saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Ada Surat Suara Prabowo dan Anies yang Sudah Tercoblos di Bekasi, Awalnya untuk Warga yang Sakit

Nisa menuturkan, laporan surat suara yang kurang itu belum semuanya masuk. Karena itu, detail serta jumlahnya belum diketahui.

"Saya belum rata-rata, karena ini kan masih ada beberapa laporannya belum semuanya masuk ya, kami kan ada 78 TPS, ada beberapa yang masuk dari beberapa Kecamatan," paparnya.

Terlepas dari itu, Nisa memastikan, persoalan surat suara kurang tersebut telah diselesaikan pada hari yang sama saat pencoblosan.

"Tapi memang sudah bisa diselesaikan dengan surat suara yang diambil dari TPS terdekat. Ada yang kurang dua, kurang satu, dan lain sebagainya," kata dia.

Sementara itu, Bawaslu kan terus memantau hasil rekapan surat suara yang kurang dari 78 TPS di Kota Bekasi sampai semua telah dinyatakan lengkap sesuai DPT.

Baca juga: Bawaslu Terima Laporan Surat Suara Prabowo dan Anies Sudah Tercoblos Duluan di Bekasi

Adapun, selain surat suara yang kurang, Bawaslu menerima laporan surat suara yang tercoblos lebih dulu sebelum pemungutan suara.

"Soal pencoblosan yang sudah tercoblos surat suara itu ya ada dua di kota bekasi, di dua TPS. Dua-suanya memang surat suara presiden dan wakil presiden," imbuhnya.

Dua surat suara tersebht sudah tercoblos dengan rincian satu surat suara di nomor 2, Paslon Prabowo-Gibran di TPS 32 Jakamulya, dan satu surat Paslon nomor 1, Anies-Muhaimin di Bekasi Timur.

Baca juga: Diberi Uang Rp 100.000, Warga Bekasi Diminta Coblos Caleg DPR Partai Golkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com