Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Foto "Nyeleneh" Komeng di Surat Suara, KPU Jabar: Itu Hasil Persetujuan Dia

Kompas.com - 15/02/2024, 20:22 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) buka suara terkait foto "nyeleneh" yang digunakan Alfiansyah Komeng untuk surat suara pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilih (dapil) Jabar.

Komisioner KPU Jabar Hedi Ardia menyampaikan, sudah ada kesepakatan soal foto yang digunakan Komeng untuk surat suara.

"Itu kan hasil persetujuan dari setiap calon," kata Hedi dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Alasan Komeng Daftar Caleg DPD RI, Kesal Indonesia Tak Punya Hari Komedi

Hedi berujar, pihaknya tak bisa melarang foto yang dipilih oleh setiap caleg untuk surat suara selagi itu tidak melanggar batasan.

"Kami tidak bisa mengintervensi terhadap apa yang disampaikan oleh calon pada saat kita menyampaikan surat suara sebelum dicetak," jelas Hedi.

Lebih lanjut, Hedi merasa bahwa foto yang dipilih oleh Komeng untuk surat suara masih diperbolehkan.

 

Menurutnya, hal itu bisa saja strategi yang dilakukan Komeng untuk menarik minat pemilih.

"Itu kan bagian dari strategi yang dimiliki oleh calon yang bersangkutan," pungkasnya.

Baca juga: Cerita di Balik Foto Nyeleneh Komeng di Surat Suara Anggota DPD Jabar...

Sebelumnya diberitakan, foto caleg DPD RI Alfiansyah Komeng pada sebuah surat suara menarik perhatian publik karena tidak biasa dibandingkan caleg-caleg lain.

Pada foto di surat suara tersebut, Komeng yang mengenakan kemeja biru itu memiringkan kepalanya ke arah kiri, matanya melotot, dan mulut sedikit terbuka.

Saat Kompas.com bertanya berkait hal tersebut melalui sambungan telepon, Komeng langsung tertawa.

“Itu kan suratnya enggak bersuara, makanya ane (saya) bikin bersuara,” seloroh Komeng, Rabu (14/2/2024).

“Ya ane (saya) demen saja, anti mainstream, enggak sama kayak orang lain,” lanjut dia.

Baca juga: Gunakan Foto Nyeleneh di Surat Suara DPD Jabar, Komeng: Saya Demen, Enggak kayak Orang Lain

Caleg daerah pemilih (dapil) Jawa Barat tersebut menampik bahwa itu merupakan salah satu triknya agar dipilih oleh warga Jaw Barat.

“Tujuan ke situ sih enggak ada. Memang saya pada dasarnya, kalau konsep ngelawak saja suka. Pengin sesuatu yang baru,” ujar Komeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com