Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ketua KPPS Petamburan yang Tetap Antar Koran di Sela Penghitungan Suara

Kompas.com - 16/02/2024, 22:14 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghitungan dan rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang menyita waktu pada Rabu (14/2/2024) lalu tidak menghambat Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 50 RW 04 Petamburan, Firmansyah (40) untuk tetap masuk kerja.

“Pekerjaan utama saya kan antar koran, itu kemarin pas panitia masih sibuk urus Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), saya izin sebentar buat kerja sekitar pukul 02.00 WIB,” kata Firmansyah, Jumat (16/2/2024).

Firmansyah mengaku terpaksa melakukan hal tersebut agar pekerjaan utamanya itu tak terbengkalai.

Baca juga: Cerita Petugas KPPS Bogor, Pergi Pagi Pulang Pagi sampai Dilarang Ibu

“Kalau enggak dipaksain, pekerjaan utama saya terlantar. Kan saya juga enggak mau kehilangan pekerjaan utama,” ucap Firmansyah.

Dirinya menemukan celah waktu saat anggota KPPS lain yang bertanggungjawab atas Sirekap masih sibuk berkutat dalam pengunggahan foto form C1.

Meski rasa kantuk menyerang, Firmansyah masih mampu menembus wilayah Tanah Abang menuju Gramedia Palmerah untuk mengambil stok koran tersebut.

“Saya berangkat ke Palmerah pukul 02.00 WIB, terus beruntun mengantar koran ke Palmerah Selatan, lanjut ke Slipi, lalu keluar lewat Gatot Subroto, dan titik terakhir itu antar koran ke Pancoran,” ungkap Firmansyah.

Firmansyah mengaku profesi loper koran itu sudah digelutinya sejak 2007.

Baca juga: Semangat Kerja untuk “DP Pajero”, Banyolan Petugas KPPS di TPS 22 Petojo Selatan Saat Bekerja hingga Dini Hari

“Saya sudah bekerja di sana dari 2007 dan selalu di Media Indonesia,” jelas Firmansyah.

Setelah menunaikan pekerjaannya, Firmansyah langsung kembali ke TPS untuk membantu anggota KPPS lain menyelsaikan proses rekapitulasi suara.

“Saya antar koran cuma satu jam, mulai sekitar pukul 02.00 WIB. Setelah saya sudah kembali ke lokasi, ternyata Sirekap masih belum beres,” tambahnya.

Melihat hal tersebut, ditambah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang sudah meminta untuk rekapitulasi segera dibereskan, Firmansyah segera menyudahi.

“Itu jam segitu juga sedikit saya paksain beres, karena sebenarnya formulir C1 belum semuanya berhasil diunggah ke Sirekap,” ungkap Firmansyah.

Setelah selesai mengantarkan kotak surat suara ke Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Bendungan Hilir (Benhil), Firmansyah tidur terlelap seharian hingga menjelang waktu Maghrib.

Baca juga: Jungkir Balik Petugas KPPS Pahami Aplikasi Sirekap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com