Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Sirekap 60,36 Persen: Prabowo-Gibran Unggul 45,62 Persen di Depok

Kompas.com - 17/02/2024, 20:01 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pasangan calon (paslon) capres dan cawapres nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memegang perolehan suara terbanyak sementara untuk wilayah Depok dengan 45,62 persen.

Persentase tersebut sesuai data per Sabtu (17/2/2024) pukul 18.00 WIB, yang sudah masuk Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada (Sirekap).

Total suara pilpres di Depok sudah masuk 60,36 persen atau 3.362 dari 5.570 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Depok.

Paslon 2 Prabowo-Gibran duduki peringkat teratas dengan jumlah suara sementara 252.920 suara atau 45,62 persen.

Posisi kedua dipegang oleh paslon nomor 1 Anies-Muhaimin yang meraih suara sebanyak 41,81 persen atau 231.803 suara.

Sedangkan paslon Ganjar-Mahfud menerima perolehan suara 69.727 atau setara 12,58 persen.

Berikut hasil perolehan suara sementara Pilpres 2024 lebih merinci di wilayah Kota Depok:

Beji: data yang sudah masuk 47,92 persen

Anies-Muhaimin: 17.588 suara

Prabowo-Gibran: 14.900 suara

Ganjar-Mahfud: 4.536 suara

 

Bojongsari: data yang sudah masuk 51,01 persen

Anies-Muhaimin: 15.206 suara

Prabowo-Gibran: 16.232 suara

Ganjar-Mahfud: 3.864 suara

Cilodong: data yang sudah masuk 62,91 persen

Anies-Muhaimin: 19.942 suara

Prabowo-Gibran: 24.467 suara

Ganjar-Mahfud: 5.348 suara

Cimanggis: data yang sudah masuk 54,87 persen

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com