Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor Ibu Hamil di Palmerah Sempat Mondar-mandir 3 Kali Sebelum Beraksi

Kompas.com - 19/02/2024, 05:52 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencuri motor milik ibu hamil bernama Purwanti (37) di Palmerah, Jakarta Barat sempat mondar-mandir sebanyak tiga kali sebelum beraksi pada Minggu (18/2/2024) dini hari.

"Saya lagi mantau CCTV, biasa sebelum tidur. Ngelihat orang ini kok dia mondar-mandir sampai tiga kali. Yang ketiga kalinya langsung beraksi," kata warga bernama Adi (33) di lokasi kejadian, Minggu.

Sekitar pukul 01.00 WIB, Adi masih terjaga di kontrakannya bersama dua orang lainnya. Letak kontrakan itu menghadap ke jalanan tempat Purwanti memarkirkan motornya. Sebab, gang rumahnya sempit.

Baca juga: Purwanti Bersyukur, Motor yang Jadi Transportasi Utama Suaminya Kerja Gagal Dicuri

Seperti biasa, Adi memantau kamera CCTV untuk memastikan jalanan itu aman. Tiba-tiba, ia melihat seseorang mondar-mandir berjalan kaki.

"Pas mondar-mandir ketiga kalinya, dia ambil motor. Kami bertiga dan satu orang dari kontrakan sebelah ngejar setelah motor dibawa sampai ujung gang, supaya ada bukti dulu motor diambil," tutur Adi.

Saat dikejar dan diteriaki maling oleh warga, pelaku menjatuhkan motor Purwanti dan kabur ke arah kali.

Baca juga: Motor Ibu Hamil di Palmerah Gagal Dicuri, Pelaku Tertangkap dan Dibogem Warga

Setibanya di tepi kali, pelaku sempat mengumpat di area turap. Namun, karena terus ditimpuki oleh massa, ia menceburkan diri ke kali.

"Ada yang narik ke atas kali, dia diteriakin dan ditimpukin lagi. Dihajar massa. Enggak bisa ngomong apa-apa selain 'ampun! Ampun!'," ungkap Adi.

Tidak lama, polisi tiba usai menerima laporan dari warga dan melerai aksi "main hakim sendiri" itu.

Pelaku digiring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan, sementara motor Purwanti turut dibawa sebagai barang bukti.

Baca juga: Polisi Kembalikan Motor Warga yang Hilang ketika Ikut Kampanye di JIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com