Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapur Warga Sampai Menggantung Imbas Longsor di Pasir Jaya Bogor

Kompas.com - 20/02/2024, 11:55 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Longsor terjadi di Kampung Muara Kidul, RT 04/14, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, longsor mengakibatkan dapur rumah warga bernama Aam (50) posisinya menggantung. Saat ini bagian belakang rumah tersebut tidak lagi digunakan.

Terpal dari BPBD Kota Bogor juga sudah terpasang untuk menahan tanah di lokasi longsor.

Baca juga: Ketika Longsor di TPT Muarasari Bogor Merenggut Nyawa 2 Pekerja...

Aam menceritakan, awal mula longsor terjadi pada Minggu (18/2/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu kondisi sedang tidak turun hujan, namun volume Sungai Cipinang Gading meningkat.

“Air tiba-tiba naik. Sekarang ditutup karena takut ada anak kecil masuk,” ucap Aam saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

Volume air sungai yang deras membuat sebagian barang di dapur Aam terbawa air. Namun, masih ada beberapa barang milik Aam yang masih bisa diselamatkan.

“Ke atas semua, kemarin lagi pada tiduran. Bapaknya di depan ‘Longsor’ semua di keluar-keluarin barang,” ujar dia.

Aam selalu dilanda ketakutan apabila curhan hujan turun tinggi. Sebab, rumahnya terancam terkena longsor dan ia pun harus mengungsi ke tempat aman.

Baca juga: Longsor Lagi, Pemkot Bogor Minta Dinas PUPR Kaji Ulang Pembangunan TPT

“Kalau udah hujan buru-buru naik, takut ini airnya naik,” ucap Aam.

Menurut Aam, longsor kali ini termasuk yang paling parah.

Menurut dia, daerah tersebut memang pernah longsor, namun longsor kali ini menyebabkan kawat bronjong yang digunakan sebagai penahan tebing sungai terbawa air.

“Udah dipasang bronjong besi dua, banjir kebawa dan kemarin habis semua,” ujarnya.

Saat ini, Aam masih tinggal di rumah tersebut dan menanti bantuan dari Pemerintah Kota Bogor.

“Mau gimana atuh, pindah juga harus kontrak mahal. Udah aja yang ada, mudah-mudahan enggak longsor lagi,” ucap Aam.

Baca juga: Proyek TPT di Bogor Senilai Rp 2 Miliar Longsor hingga Tewaskan 2 Pekerja, padahal Baru Dimulai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com