Sebab, tidak ada yang akan menganggap aksi perundungan itu sebagai "tindakan heroik" jika perundungan bertindak seorang diri.
"Ada solidaritas kelompok, bahwa 'kami yang melakukan (perundungan) adalah kelompok yang kuat. Kami di atas daripada yang di-bully'. Ada perasaan itu, dan ingin dipamerkan," papar Cecep.
Baca juga: Binus School Serpong Diminta Cari Cara Bubarkan Geng Tai Perundung Siswa
Dengan dipamerkannya aksi perundungan kepada khalayak yang lebih luas, pelaku merasa bak jagoan.
"Kekuatan exhibition menimbulkan (perasaan), 'wah, kami lah jagoannya. Kami lah geng jagoannya'. Ada kepuasan, dan itu yang bahaya," pungkas Cecep.
Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah salah satu akun di media sosial X, @BosPurwa, menuliskan dugaan perundungan oleh "Geng Tai" di sekolah tersebut terhadap salah seorang siswa.
Unggahan itu mengungkapkan bahwa korban dirundung oleh senior atau kakak tingkatnya yang memiliki kelompok “Geng Tai”.
Sementara perundungan dilakukan terhadap anggota baru yang akan bergabung.
Korban dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya, dan juga mendapatkan kekerasan fisik, misalnya dicekik, diikat di tiang bahkan dipukul dengan kayu.
“Dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” dikutip Kompas.com dari twit akun X @BosPurwa.
Baca juga: Siswa Korban Perundungan Geng Tai di Binus School Serpong Alami Memar hingga Luka Bakar
Akun tersebut pun meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan kasus perundungan di sekolah swasta tersebut.
Terkini, Polres Tangerang Selatan sudah menerima laporan resmi dari keluarga korban terkait kasus perundungan tersebut, dan sedang menyelidikinya.
“Proses hukum sedang berjalan,” jelas Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino, Senin (19/2/2024).
Saat ditanya lebih lanjut soal keterlibatan siswa yang adalah anak pesohor, ia mengaku masih mendalaminya.
"Terkait (keterlibatan) anak artis dan sebagainya, masih didalami. Mohon waktu,” kata Alvino.
Namun, Binus International School Serpong membenarkan bahwa salah satu terduga pelaku perundungan siswa di sekolah adalah anak dari pesohor VR.