Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HRV Disebut Bisa Deteksi Kondisi Mental Timses dan Caleg Gagal dengan Cepat

Kompas.com - 20/02/2024, 17:44 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fony Syahputra (38), tim sukses (timses) salah satu calon anggota legislatif (caleg) yang gagal dalam Pemilu 2024, menyebut program cek kesehatan mental gratis di RSUD Tamansari, Jakarta Barat, berguna untuk mendeteksi kesehatan mental dengan cepat.

Hal itu ditunjang dengan adanya heart rate variability (HRV), alat kesehatan yang menurut Fony dapat mendeteksi kondisi mentalnya dalam waktu tiga menit.

"Karena terdeteksi dalam waktu singkat selama tiga menit, itu dokter langsung tahu ya apa saja keluhannya," kata Fony saat dihubungi, Selasa (20/2/2024).

Usai melakukan pemeriksaan, psikiater dapat segera menyarankan Fony apa saja hal yang dicegah maupun hal yang harus dilakukan.

Baca juga: Dinkes DKI Siapkan Psikolog di 25 Puskesmas di Jakarta untuk Layani Caleg Gagal

"Dokter mengarahkan saya agar olahraga, rekreasi, dan tidak terlalu memikirkan hal ini," tutur Fony.

Fony mendukung agar para caleg, timses, maupun petugas KPPS bisa mengikuti program yang diberikan oleh pihak rumah sakit.

"Jadi cek kesehatan mental gratis ini bagus untuk caleg-caleg, timses, maupun KPPS yang berhubungan dengan Pemilu," ujar Fony.

Ia juga menyarankan agar para caleg maupun timses tidak takut atau malu mengikuti tes kesehatan ini.

Baca juga: RSJ Islam Klender Pasang CCTV di Kamar Rawat Inap Pasien Caleg Gagal

"Ditambah lagi, jangan takut atau malu untuk tes ini," ungkap dia.

Adapun Fony sengaja melakukan cek kesehatan mental ini karena calegnya gagal dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Karena memang ibaratnya kondisi saya tidak baik pasca pemilu ini, kebetulan hasilnya nggak memuaskan dibanding 2019," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com