Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santainya Maling Lampu Taman Kelapa Gading di Siang Bolong, Cuek Gergaji Tiang meski Diteriaki

Kompas.com - 21/02/2024, 09:42 WIB
Vincentius Mario,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lampu taman yang terletak di Jalan Inspeksi Kali Sunter RT 004 RW 04 (sebelah Pintu Air 8), Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, dicuri pada 17 Februari 2024.

Ketiadaan penerangan membuat taman tersebut gelap gulita pada malam hari. Warga sekitar pun khawatir taman dijadikan tempat mesum.

Baca juga: Lampu Dicuri, Warga Khawatir Taman di Kelapa Gading Jadi Tempat Mesum

Pantauan Kompas.com di lokasi, total ada sembilan tiang yang hilang di taman tersebut. Patok tiap tiang lampu taman yang dicuri tersisa sekitar 10 sentimeter.

Sementara itu, empat lampu taman dengan tiang berwarna biru masih terlihat berdiri.

Gergaji tiang lampu

Lampu taman tersebut dicuri oleh dua orang pria. Awalnya seorang pelaku duduk di dekat lampu taman tersebut pada Sabtu (17/2/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

Nilam (25), seorang warga setempat, menyebut pelaku mengeluarkan gergaji lalu memotong bagian bawah tiang.

Setelah itu, pelaku tersebut memanggil temannya untuk menggotong tiang dan lampu curiannya.

"Ternyata dia bawa gergaji. Terus pas selesai digergaji, dipanggil temannya," ujar Nilam.

Baca juga: Kronologi Pencurian Lampu Taman di Kelapa Gading, Pelaku Gergaji Tiang lalu Santai Gotong Curian

Nilam langsung merekam aksi maling yang tengah menggotong tiang lampu tersebut. Dia juga meneriaki kedua pelaku.

"Masalahnya itu siang hari. Kok bisa gitu siang-siang beraksi. Kami teriakin maling juga santai aja dia jalannya (menggotong tiang lampu)," tutur Nilam.

 

Khawatir jadi tempat mesum

Karena kini taman tersebut gelap gulita pada malam hari, Nilam pun khawatir lokasi tersebut dijadikan tempat mesum.

Terlebih, Nilam pernah melihat beberapa pasangan duduk berduaan di taman yang dalam kondisi gelap tanpa penerangan.

"Masalahnya bukan sekali dua kali mesum, saya lihatin terus dari sini. Jadinya fasilitas itu malah jadi fasilitas yang enggak benar," jelas Nilam.

Baca juga: Tiang dan Lampu Taman di Kelapa Gading Dicuri Siang Bolong, Warga: Malam Jadi Gelap Banget

Sementara itu, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan, pihaknya sudah mengecek lokasi kejadian pada Senin (19/2/2024) malam untuk mendalami kasus pencurian itu.

"Anggota sudah cek ke TKP. Sedang lidik," ujar Maulana Mukarom saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com