Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Dapat 10 Kursi DPRD DKI Jakarta, Golkar Incar Kursi Pimpinan

Kompas.com - 24/02/2024, 16:20 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengeklaim partainya mendapatkan 10 kursi di DPRD DKI yang dilihat berdasarkan hasil real count web KPU RI.

"Perhitungan suara sekarang di 10 dapil, 10 kursi insya Allah terisi semua. Kalau kursi lebih dari 10, insya Allah kita dapat kursi pimpinan di DPRD DKI," ujar Zaki dalam wawancara dengan Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Maju Pilkada DKI, Ahmed Zaki Ingin Tuntaskan Kesenjangan Sosial di Jakarta

Zaki mengatakan, proses penghitungan suara pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2024 DKI masih bergulir di tingkat kecamatan.

Ia berharap suara Golkar di DKI Jakarta terus meningkat agar perolehan kursi di DPRD DKI semakin mendekati target.

"Target dari DPP adalah dari enam kursi, kita bisa meningkat sampai ke 12 atau maksimum 14 kursi. Ini sedang berjalan," kata Zaki.

Per Kamis (22/2/2024) pukul 23.00 WIB, data yang masuk ke situs pemilu2024.kpu.go.id untuk Pileg DKI sudah 50,12 persen atau 15.419 dari 30.766 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta.

Berdasarkan real count di website KPU RI, partai Golkar masih berada di posisi keenam dengan perolehan 108.024 suara atau 8,08 persen.

Baca juga: Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Ahmed Zaki: Sikap Golkar Tetap Pemilu Langsung

Partai Golkar sebelumnya menargetkan dapat meraih 14 kursi di DPRD DKI Jakarta pada Pemilihan Umum 2024.

Zaki mengatakan, target perolehan kursi di DPRD DKI itu langsung diberikan DPP kepada DPD.

"Kami diberikan target 14 kursi DPRD dan tiga kursi DPR RI. Jadi itu targetnya dari DPP partai Golkar," ujar Zaki.

Artinya, jumlah yang ditargetkan saat ini bertambah dua kali lipat dari perolehan kursi wakil rakyat di Jakarta pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2019.

Untuk diketahui, perolehan kursi pada Pileg 2019, partai berlambang pohon beringin ini mendapat enam kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com