Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo "Tandingan" di Gedung DPR, Ada Kelompok Massa Tolak Tuntutan Pemakzulan Jokowi

Kompas.com - 01/03/2024, 18:28 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi demo "tandingan" digelar di depan Gedung DPR/MPR RI dengan tema menolak tuntutan pemakzulan Jokowi, Jumat (1/3/2024).

Aksi itu dilakukan oleh massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Sejabodetabek.

Pada saat yang sama, kelompok massa lain dari Relawan Anies dan Muhaimin menggelar aksi menuntut pemakzulan Jokowi di Gedung DPR/MPR RI.

Jendral Lapangan Alisiansi Mahasiswa Sejabodetabek, Rahmat mengaku menolak keras tuntutan tersebut.

Baca juga: Jalan Gatot Subroto Ditutup Imbas Demo Pemakzulan Jokowi di Depan Gedung DPR

"Kita harus tolak hak angket kawan!" Teriaknya dalam orasi yang disampaikan.

Hadirnya mahasiswa yang berunjuk rasa membuat Relawan AMIN tak terima dan meneriaki mahasiswa yang sedang berorasi.

"Ngapain demo, dibayar, ya?" Teriak salah satu Relawan AMIN.

Aliansi Mahasiswa Sejabodetabek menilai, dorongan yang dilakukan Relawan AMIN ke DPR RI untuk mengabulkan hak angket pemakzulan Jokowi merupakan bentuk politisasi.

"Mengapa harus ada dorongan kepada DPR RI? Ini adalah politisasi," sambung Rahmat.

Menurutnya, tidak ada satu pun Undang-Undang (UUD) Pidana yang bisa mengatur kepala negara.

Hak angket merupakan sesuatu yang sulit diperjuangkan hanya dalam rentan waktu delapan bulan, atau sisa masa kepemimpinan Jokowi.

Baca juga: Ada Demo di Depan DPR, Polda Metro Siapkan Rencana Pengalihan Arus Lalu Lintas

"Hak angket tidak mudah diperjuangkan hanya dalam waktu delapan bulan!" Tegasnya.

Rahmat mengatakan, Relawan AMIN tidak semestinya melakukan tuntutan ke DPR RI.

Tapi, seharusnya mengucapkan selamat kepada Presiden, DPR RI, KPU, dan Bawaslu yang sudah berhasil menyelenggarakan Pemilu dengan aman, dan damai.

"Harusnya mereka datang mengucapkan selamat kepada Presiden, DPR, KPU, Bawaslu yang sudah berhasil memyelanggarakan pemilu secara sukses," tutup Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com