Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Duka Menyelimuti Kediaman Korban Tewas Kecelakaan Bus Peziarah di Tol Cipali

Kompas.com - 04/03/2024, 15:22 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti salah satu rumah di Jalan Gardu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (4/3/2024) siang.

Rumah tersebut merupakan kediaman Yuyun, korban kecelakaan bus peziarah yang terjadi di kilometer 179 Tol Cipali-Palimanan dari arah Cirebon menuju Jakarta, Minggu malam.

Pengamatan Kompas.com, pukul 13.00 WIB, isak tangis keluarga dan kerabat pecah ketika jenazah tiba.

Baca juga: Rumah Duka Warga Ciputat Korban Kecelakaan Bus di Tol Cipali Ramai Peziarah

Jenazah dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans dari sebelumnya dievakuasi ke rumah sakit setelah kecelakaan.

Terlihat salah satu perempuan yang mengenakan pakaian berwarna hitam terus berurai air mata.

Ia terus mengusap air mata yang mengalir di pipi saat jenazah korban dikeluarkan dari ambulans untuk dibawa ke rumah duka.

Untuk diketahui, rumah duka korban berada di dalam gang yang membuat ambulans tidak dapat masuk ke depan rumah korban.

Sejumlah warga yang membawa peti jenazah tak behenti mengucap kalimat tauhid.

Saat ini jenazah telah disemayamkan di rumah duka sebelum nantinya dimakamkan. Namun, sampai saat ini belum diketahui lokasi korban dimakamkan.

Untuk diketahui, Yuyun merupalan salah satu dari 61 penumpang bus peziarah yang menjadi korban kecelakaan di Tol Cipali pada Minggu malam.

Baca juga: Ini Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus Rombongan Peziarah Asal Tangsel di Tol Cipali

Yuyun meninggal dunia, sementara sejumlah penumpang lain mengalami luka ringan hingga berat.

Korban dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon, RS Mitra Plumbon Majalengka, dan RS Arjawinangun Cirebon.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie tengah menuju ke rumah sakit tempat para korban kecelakaan dirawat.

Kedatangannya untuk memastikan kondisi serta bantuan warganya yang mengalami musibah itu.

"Saya bergerak menuju lokasi kejadian untuk memastikan kondisi para korban, serta bantuan-bantuan yang akan segera diberikan," ucap Benyamin dari keterangan yang didapat," kata Benyamin.

Baca juga: Bus Rombongan Peziarah Asal Tangsel Kecelakaan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com