Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling yang Seret Wanita di Bekasi Jual Motor Korban Lewat Sistem COD

Kompas.com - 04/03/2024, 16:02 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - A (29) maling motor yang menyeret wanita di Cibitung, Kabupaten Bekasi, menjual motor korban lewat sistem pembayaran cash on delivery (COD).

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald menuturkan, usai mengambil motor korban, A langsung menjualnya ke orang lain.

"Jualnya itu lewat COD Facebook, makanya ini sedang kami dalami. Masih kami selidiki untuk proses kejar, yang jual atas nama si pelaku Andra," ujar Gurnald saat ditemui di Mapolsek Cikarang Barat, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap Maling Motor yang Seret Wanita Sejauh 150 Meter di Bekasi

Gurnald mengatakan, A menjual motor korban merek Honda Beat seharga Rp 4 sampai Rp 5 juta.

"Dia jualnya di sekitaran harga Rp 4 sampai Rp 5 juta itu lewat COD," kata Gurnald.

Gurnald melanjutkan, pihaknya akan mengembangkan kasus ini untuk menemukan keberadaan motor korban.

"Motor pelaku sudah kami amankan, kami masih menelusuri kendaraan hasil pencuriannya dari korban karena sudah berpindah tempat," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam melancarkan aksi pencuriannya, A dibantu oleh rekannya, AG (23).

A diringkus di Desa Desa Tanjungkerta, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024) pukul 02.30 WIB.

A langsung kabur ke kampung halamannya di Indramayu setelah mencuri motor korban pada Selasa (27/2/2024).

Tidak lama setelah penangkapan A, polisi membekuk AG di warung kopi di Jatiasih, Kota Bekasi, di hari yang sama, pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Biaya Pengobatan Wanita yang Diseret Maling Motor Ditanggung Pemkab Bekasi

"Agus ini rekan Andra, jadi sebelum melakukan aksinya. Mereka berdua muter mencari korban, Agus ini yang bawa motor," ucap Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Saufi Salamun.

Sebelumnya diberitakan, seorang karyawati bernama Indah (26) terseret sejauh 150 meter demi menyelamatkan motor dari maling.

Pada Selasa pagi itu, Indah berniat menghentikan aksi pencurian motor yang terjadi di tempat kerjanya di Jalan Bosih Raya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Selasa (27/2/2024) sekiranya pukul 10.45 WIB.

Indah langsung berlari dan berteriak maling saat melihat motor milik Murni Asih, pelanggan kursus stir mobil, dicuri oleh si pelaku.

Bukan hanya itu, Indah juga rela terseret dari tempat kerjanya sampai ke Underpass Cibitung demi mempertahankan motor Murni.

Akibat insiden itu, Indah mengalami luka lecet yang cukup parah di hampir seluruh tubuhnya, dari muka hingga kaki.

Baca juga: Periksa Rekaman CCTV, Polisi Kejar Pelaku Pencurian Motor yang Seret Wanita di Bekasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com