“Paling cuma 30 persen yang menerima kunjungan, karena santri kami ini kan berasal dari orang-orang jauh (Aceh-Papua),” imbuhnya.
Sedangkan untuk penyediaan makanan bagi santri, hal itu dilakukan di Perumahan Politeknik UI yang jaraknya juga tak jauh dari pesantren.
“Mereka biasa antar makanan ke pondok tiga kali sehari, jadi dapurnya tuh memang enggak ada di sini,” ucapnya.
Sebagai informasi, Pesantren Khoirur Rooziqiin menyatakan sekolahnya tertutup dari seluruh arah per Jumat (1/3/2024). Hal ini mereka umumkan melalui siaran pers yang diunggah media sosial Instagram @depok24jam.
Mereka mengumunkan hal tersebut setelah mengalami kesulitan saat mengantar makan malam untuk santri karena tak memiliki akses masuk dan meminta pengantar untuk lewat Perumahan Caltek (sisi timur) dengan menggunakan tangga buatan.
Kepada wartawan Ali menyampaikan harapannya supaya Wali Kota Depok Mohammad Idris dapat turun tangan.
"Minta tolong, minimal datang ke sini dan lihat permasalahannya. Kami hanya meminta supaya pihak pesantren punya akses sendiri," tutur Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.