Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Segera Buka Pendaftaran KJP Plus Tahap 1 2024, Simak Jadwal dan Caranya

Kompas.com - 06/03/2024, 11:28 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka pendaftaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap 1 mulai Jumat, 8 Maret 2024.

KJP Plus merupakan program untuk memberikan akses bagi warga dari kalangan masyarakat tidak mampu agar dapat mengenyam pendidikan, setidaknya sampai tamat sekolah menengah atas ataupun kejuruan.

Baca juga: Disdik DKI Kemungkinan Coret Siswa Lain dari Daftar Penerima KJP Buntut Tawuran di Pasar Rebo

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui @disdikdki sudah membuka pendaftaran KJP Plus Tahap I Tahun 2024," tulis Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta melalui akun Instagramnya @upt.p4op, Selasa (5/3/2024).

Lewat program ini, siswa penerima KJP Plus Tahap 1 2024 akan mendapatkan bantuan berupa uang setiap bulannya mulai Rp 250.000 hingga Rp 1,1 juta.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh P4OP Dinas Pendidikan Jakarta (@upt.p4op)

Jadwal pendaftaran

Adapun pendaftaran KJP Plus tahap I dibagi ke dalam beberapa tahap, yakni:

  • Pendaftaran dan Verifikasi Sekolah : 8-27 Maret 2024
    • Jenjang SMP/MTs : 8-15 Maret 2024
    • Jenjang SMA/MA, SMK, dan PKBM : 18-21 Maret 2024
    • Jenjang SD/MI : 22-27 Maret 2024

Syarat daftar

  • Orang tua/wali wajib melakukan pengecekan DTKS secara online melalui laman https://siladu.jakarta.go.id/
  • Jika status DTKS "Masuk Penetapan" maka orang tua/wali dapat melakukan pendaftaran KJP Plus
  • Untuk diketahui, sudah terdaftar di DTKS/SILADU belum tentu sebagai penerima KJP Plus tahap 1
  • Apabila status DTKS "Tidak Masuk Penetapan/Data Tidak Ditemukan", maka tidak dapat melakukan pendaftaran KJP Plus Tahap 1 Tahun 2024.

Syarat Berkas Pendaftaran KJP Plus Tahap 1 2024

  • Surat Permohonan kepada Gubernur (bisa diunduh di sini)
  • Surat pernyataan ketaatan menggunakan dana KJP Plus sesuai ketentuan (bisa diunduh di sini)
  • Formulir pendaftaran (bisa diunduh di sini)
  • Berita Acara Penilaian Kelayakan Calon Penerima Bantuan (bisa diunduh di sini)
  • Print out status pengecekan di SILADU/DTKS
  • Fotokopi KK dan KTP orang tua

Baca juga: 2 Pelajar SMP dan SMA Dicoret dari Daftar Penerima KJP karena Tawuran di Pasar Rebo

Cara Daftar KJP Plus Tahap 1 2024

  1. Orang tua/wali peserta didik datang ke sekolah pada saat pendaftaran KJP Plus Tahap I Tahun 2024.
  2. Orang tua/wali membawa dokumen persyaratan di atas.
  3. Setelah itu, sekolah akan melakukan verifikasi kelayakan pendaftar KJP Plus Tahap 1 2024.

Besaran Bantuan KJP Plus Tahap 1 2024

SD/MI

Sekolah negeri

  • Biaya personal Rp 250.000/bulan

Sekolah swasta

  • Biaya personal Rp 250.000/bulan
  • SPP Rp 130.000 per bulan

SMP/MTS

Sekolah negeri

  • Biaya personal Rp 300.000/bulan

Sekolah swasta

  • Biaya personal Rp 300.000/bulan
  • SPP Rp 170.000/bulan

Baca juga: Penerima KJP hingga Kartu Pekerja Jakarta Sudah Bisa Beli Pangan Bersubsidi, Simak Harganya

SMA/MA

Sekolah negeri

  • Biaya personal Rp 420.000/bulan

Sekolah swasta

  • Biaya personal Rp 300.000/bulan
  • SPP Rp 290.000/bulan

SMK

Sekolah negeri

  • Biaya personal Rp 450.000/bulan

Sekolah swasta

  • Biaya personal Rp 300.000/bulan
  • SPP Rp 240.000/bulan

PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)

Sekolah negeri

  • Biaya personal Rp 300.000/bulan

Sekolah swasta

  • Biaya personal Rp 300.000/bulan

Baca juga: Soal Pro-Kontra Program DP 0, Ketua DPRD DKI Singgung KJP dan KJS

Sekolah/ Madrasah Swasta Peserta PPDB Bersama

SMA Klaster 1

Sekolah negeri

  • Biaya personal Rp 420.000

Sekolah swasta

  • SPP Rp 620.000

SMA Klaster 2

Sekolah negeri

  • Biaya personal Rp 420.000

Sekolah swasta

  • SPP Rp 920.000

SMA Klaster 3

Sekolah negeri

  • Biaya personal Rp 420.000

Sekolah swasta

  • SPP Rp 1.100.000

SMK Klaster 1

Sekolah negeri

  • Biaya personal Rp 450.000

Sekolah swasta

  • SPP Rp 620.000

SMK Klaster 2

Sekolah negeri

  • Biaya personal Rp 450.000

Sekolah swasta

  • SPP Rp 920.000

Baca juga: Disdik DKI Temukan 79 Orangtua Penerima KJP Plus Gadaikan Kartu ATM-nya, Kini Namanya Dicoret dari Daftar

SMK Klaster 3

Sekolah negeri

  • Biaya personal Rp 450.000

Sekolah swasta

  • SPP Rp 1.100.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com