JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh bocah berusia di bawah 10 tahun diduga menjadi korban pencabulan oleh kakek berinisial IC (61) di Cakung, Jakarta Timur.
Ketua RT setempat, Eliana, menyebut para korban diiming-imingi koin gratis.
"Menurut keterangan dari keluarga korban, mereka diiming-imingi koin gratis buat main mesin capitan yang dapat boneka," ucap dia kepada Kompas.com di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Lansia di Cakung Diduga Cabuli 7 Anak Berusia di Bawah 10 Tahun
Mesin pencapit boneka diletakkan di teras rumah terduga pelaku.
Sementara itu, para korban diajak masuk ke dalam rumah IC untuk mengambil koin gratis.
Namun, para korban diduga dicabuli terlebih dulu oleh IC sebelum mereka bisa mendapatkannya.
"Perbuatannya di dalam rumah pelaku menurut keterangan keluarga korban," tutur Eliana.
Sebelumnya, aksi bejat IC diduga sudah berlangsung sejak pertengahan Desember 2023.
Awalnya, Eliana hanya menerima laporan dari satu korban. Saat itu, pihak keluarga tidak menindaklanjuti laporan.
Ia menduga, keluarga korban pertama tidak tega lantaran IC adalah warga yang sudah lama bermukim di sana. Mereka pun mengenal baik terduga pelaku.
Mereka mengira IC tidak akan berbuat cabul usai perbuatannya diketahui.
Rupanya, keluarga korban salah sangka. Sejak pertengahan Desember tahun lalu, IC diduga mencabuli enam anak lainnya.
Keluarga korban pertama serta keluarga enam korban lainnya serentak melapor ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur, Sabtu (2/3/2024).
Para korban divisum dan diminta menunggu langkah selanjutnya. Sedangkan Eliana mengimbau IC tidak keluar rumah agar tidak menyulut emosi warga.
Namun, berdasarkan penuturan warga setempat, IC keluar rumah pada Minggu (3/3/2024) pagi.
Baca juga: Usai Cabuli 3 Bocah, Lansia di Matraman Ajak Korban ke Rumahnya Lagi untuk Petik Bunga
Kediamannya langsung digeruduk oleh sekitar 50 orang. Eliana dipanggil untuk meredam suasana.
Ia langsung melerai sembari menelepon pihak berwajib. IC diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Saat ini, kasus dugaan pencabulan terhadap tujuh bocah itu sedang ditangani Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.