Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran 4 Tersangka Penusukan Pemuda di Kafe Kemang, Ada yang Cuma Ikut-ikutan

Kompas.com - 08/03/2024, 17:58 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero mengungkap peran masing-masing tersangka pengeroyokan dan penusukan seorang pemuda berinisial AM (26) di kafe wilayah Kemang, Jakarta Selatan.

“Tersangka SS (42), BBP (25), RH (42), dan RJ (22) memiliki peran yang berbeda-beda,” ujar dia saat jumpa pers di kantornya, Jumat (8/3/2024).

Tersangka pertama, BBP, disebut memiliki peran memiting korban.

BBP yang juga seorang master of ceremony (MC) di kafe tersebut diketahui memiting AM saat keributan pecah di area luar kafe.

“Berdasarkan rekaman CCTV, BBP memiting korban Ketika keributan terjadi di luar kafe,” ungkap David.

Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Orang Sebagai Tersangka Kasus Pengeroyokan dan Penusukan di Kafe Kemang

Tersangka berikutnya, RH, yang kedapatan melayangkan pukulan dan menendang korban.

RH selaku sekuriti kafe diketahui melakukan hal tersebut karena korban sebelumnya memaksa masuk kembali ke area kafe usai membuat kegaduhan.

“RH ikut memukul dan menendang korban sampai dengan ke arah jalan,” tutur David.

Kemudian, tersangka RJ disebut hanya ikut-ikutan memukul saat keributan pecah di luar kafe.

RJ yang merupakan pengunjung kafe spontan melayangkan pukulan karena melihat beberapa pria memukuli AM.

Baca juga: Penusukan di Kemang, Mulanya Korban Mabuk dan Pecahkan Botol

“RJ dengan AM tidak saling kenal. RJ cuma ikut-ikutan saja karena ada seseorang yang tiba-tiba dikeroyok saat dirinya berada di luar kafe,” ucap David.

Sementara, tersangka SS merupakan tersangka yang menusuk korban.

SS menusuk AM menggunakan pisau lipat yang disimpannya di saku celana belakang.

“Pada saat keributan terjadi di jalan, saudara SS mengambil pisau lipat yang ada di saku belakang. Kemudian, dia menusuk pisau tersebut ke arah tubuh sebelah kiri dan menggoreskan lengan kanan korban,” pungkas David.

Adapun, peristiwa pengeroyokan yang berujung penusukan terhadap AM terjadi di sebuah kafe wilayah Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Terlibat Keributan di Kafe Kemang, Seorang Pemuda Ditusuk hingga Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Diteror Debt Collector

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Diteror Debt Collector

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com