Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Yakin Pembangunan Infrastruktur di Jakarta Tetap Berjalan meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Kompas.com - 09/03/2024, 13:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Penjaringan, Jakarta Utara, bernama Josua (30) merasa yakin pembangunan infrastruktur di Jakarta bakal tetap berjalan meski status Jakarta nantinya sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara.

"Kalau dilihat dari infrastruktur yang sudah ada dan masih berjalan pembangunannya, enggak bakal ada yang berubah (pembangunan tiba-tiba berhenti)," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

Menurut Josua, pembangunan infrastruktur tidak akan berhenti lantaran Jakarta bakal tetap menjadi pusat bisnis dan perekonomian.

Baca juga: Status Jakarta sebagai Ibu Kota Akan Dicabut, Warga: Kalau Ada Konser di IKN, Semoga Tiket Pesawatnya Murah

Dengan kata lain, pemerintah tidak serta-merta memfokuskan seluruh perhatian ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ia menuturkan, progres pembangunan infrastruktur yang sudah ada dan bakal dibuat tidak akan menjadi lambat, bahkan cenderung lebih cepat.

"Enggak, sih. Menurut saya karena enggak akan fokus ke IKN doang, pembangunan infrastruktur bakal tetap berjalan, mungkin cukup pesat juga," tutur Josua.

Hal serupa juga dituturkan oleh warga Pademangan, Jakarta Utara, bernama Anggita (27).

Ia mengatakan, jika nantinya pembangunan infrastruktur menjadi lambat, bukan berarti seluruh fokus pemerintah tertuju pada IKN.

"Mungkin karena terkendala segala sisi kayak cuaca dan ekonomi," ucap Anggita ketika dihubungi, Jumat.

Namun, jika faktor ekonomi berkaitan dengan pembangunan IKN, Anggita menyayangkannya.

Baca juga: Pendapat Warga Jakarta soal Hilangnya Status Daerah Khusus Ibu Kota, Ada yang Sedih dan Cuek

Terlebih, jika faktor ekonomi membuat proyek infrastruktur yang sedang berjalan menjadi mangkrak.

"Karena yang sudah dibangun, kalau mangkrak akan merugikan secara tampilan. Jakarta bisa jadi kurang menarik," tutur dia.

Pembangunan jadi tidak begitu masif

Rafida (27), warga Grogol Petamburan, Jakarta Barat, mengatakan, ada kemungkinan pembangunan infrastruktur di Jakarta tidak lagi semasif seperti saat berstatus Ibu Kota.

"Mungkin pembangunan jadi enggak semasif pas jadi Ibu Kota karena pusat pemerintahan pindah ke IKN," ujar dia, Jumat.

Selain itu, respons terhadap keluhan warga bisa saja menjadi lambat apabila Jakarta nantinya sudah tak lagi berstatus Ibu Kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com