Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Raih Predikat Kontributor Pajak Terbesar 2023, PAM Jaya Berkomitmen Jadi Wajib Pajak yang Taat

Kompas.com - 13/03/2024, 15:58 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) terpilih menjadi salah satu kontributor pajak terbesar di Jakarta pada 2023. Predikat tersebut diberikan kepada PAM Jaya dalam acara Tax Gathering yang diadakan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).

Sepanjang 2023, PAM Jaya tercatat melakukan pemotongan, penyetoran, serta pelaporan pajak masa beserta tahunan secara tepat waktu dan mengikuti peraturan perpajakan yang berlaku dengan total pembayaran pajak sebesar Rp 200 miliar.

Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin mengungkapkan bahwa kembalinya operasional penuh PAM Jaya sejak 2 Februari 2023 menandakan bahwa perusahaan air minum ini dapat kembali memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dan melakukan kontribusi signifikan untuk perkembangan Kota Jakarta.

“Dengan ruang lingkup yang semakin luas, termasuk peningkatan dalam jumlah transaksi dan volume kegiatan operasional, tidak mengherankan jika besaran pajak yang disetorkan dan dilaporkan oleh PAM Jaya juga mengalami peningkatan,” ujar Arief melalui siaran persnya, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: PAM Jaya: Krisis Air Bersih di Rusun Marunda Telah Berakhir

Arief juga mengatakan bahwa kontribusi PAM Jaya terhadap pencapaian penerimaan pajak KPP Madya Jakarta Pusat 2023 sangatlah penting.

“Peningkatan operasional dan ekspansi ruang lingkup bisnis PAM Jaya akan berpotensi meningkatkan jumlah pembayaran pajak yang akan berdampak positif terhadap pembangunan,” ungkapnya.

"Pemotongan, penyetoran, dan pelaporan pajak secara tepat waktu adalah kewajiban yang harus dipatuhi oleh semua badan usaha, termasuk PAM Jaya. Dengan memastikan ketaatan terhadap peraturan perpajakan, kami meyakini bahwa semua kewajiban pajak dapat dipenuhi dengan benar,” lanjutnya.

Di samping itu, ia juga menuturkan bahwa kepatuhan PAM Jaya terhadap peraturan perpajakan tidak hanya tentang memenuhi kewajiban secara teknis, tetapi juga memastikan transaksi diproses dan dilaporkan dengan benar.

Baca juga: PAM Jaya Targetkan 77.000 Pelanggan Baru Air Perpipaan di 2024

Hal tersebut mencakup pemantauan perubahan peraturan perpajakan yang relevan serta sistem internal yang tepat dimana telah diimplementasikan oleh tim perpajakan PAM Jaya yang berperan aktif dan strategis dalam perkembangan bisnis perusahaan.

"PAM Jaya selalu berkomitmen untuk menjadi wajib pajak yang patuh berdasarkan peraturan yang berlaku, serta didukung oleh tim perpajakan PAM Jaya yang memiliki peran yang semakin aktif dan strategis dalam perkembangan bisnis PAM Jaya ke depannya,” tutur Arief.

Sebagai informasi, saat ini PAM Jaya sedang melaksanakan proses transformasi air bersih 100 persen pengelolaan oleh PAM Jaya di Jakarta dalam rangka upaya menuju 100 persen air bersih untuk warga Jakarta pada 2030.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com