Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gang Royal Bakal Diubah Menjadi RPTRA, Warga Minta Disediakan Area UMKM

Kompas.com - 13/03/2024, 23:06 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nurbani (56), warga di Gang Royal, Penjaringan, meminta disediakan area Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ketika pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di bekas kawasan prostitusi tersebut dilakukan.

Nurbani mengungkapkan, pembangunan area UMKM sangat dibutuhkan warga untuk menambah penghasilan.

"Enggak apa-apa sih buat taman bermain, yang penting ada UMKM-nya jadi bisa buat nambah penghasilan," ucap Nurbani ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Selasa (13/3/2024).

Baca juga: Bekas Kawasan Prostitusi Gang Royal Penuh dengan Tumpukan Puing dan Sampah

Nurbani berharap pembangunan area UMKM bisa merubah kehidupan warga di Gang Royal agar tetap bisa berpenghasilan tanpa harus membuka kafe-kafe terlarang lagi.

"Kalau dibuat semacam UMKM mungkin bisa merubah kehidupan warga di sekitar sini juga tanpa harus membuka kafe-kafe tersebut," sambungnya.

Sementara itu, pedagang di Gang Royal bernama Marto (55) juga berharap pembangunan RPTRA bisa membuat warungnya kembali ramai.

"Memang kabarnya begitu, mungkin nambah ramai siapa tahu, ya, namanya taman banyak pengunjung," ucap Marto.

Warga lain bernama Ratmi (62) juga menyambut antusias rencana pembangunan RPTRA di area Gang Royal.

Namun, ia berharap agar rumahnya tidak ikut digusur, mengingat rumah yang menjadi kediamannya berdiri persis di samping jalan tol.

Baca juga: Pemkot Jakut Bakal Ubah Bekas Kawasan Prostitusi Gang Royal Jadi RPTRA

"Boleh kalau kaya gitu juga, asal jangan digusur karena kan ini jalan tol," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, rencana pembangunan RPTRA di Gang Royal dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakut.

Rencananya, pembangunan RPTRA tersebut akan dilaksanakan tahun ini.

Pemkot khawatir, apabila kawasan tersebut kosong terlalu lama akan kembali disalahgunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video ART di Tangerang Lompat dari Lantai Atas Rumah Majikan, Polisi Selidiki

Viral Video ART di Tangerang Lompat dari Lantai Atas Rumah Majikan, Polisi Selidiki

Megapolitan
Maling Mengendap-endap Curi Motor di Toko Laundry Depok, Aksinya Terekam CCTV

Maling Mengendap-endap Curi Motor di Toko Laundry Depok, Aksinya Terekam CCTV

Megapolitan
Pria Paruh Baya Cabuli 11 Bocah di Bogor, KPAI Soroti Soal Predikat Kota Layak Anak

Pria Paruh Baya Cabuli 11 Bocah di Bogor, KPAI Soroti Soal Predikat Kota Layak Anak

Megapolitan
Mitigasi Bencana, Pemprov DKI Perbanyak RTH dan Transportasi Ramah Lingkungan

Mitigasi Bencana, Pemprov DKI Perbanyak RTH dan Transportasi Ramah Lingkungan

Megapolitan
Hotman Paris Sebut Teman Vina yang Diduga Kesurupan Tak Boleh Jadi Saksi

Hotman Paris Sebut Teman Vina yang Diduga Kesurupan Tak Boleh Jadi Saksi

Megapolitan
PDI-P Bogor Tunggu Hasil Survei Internal untuk Usung Calon Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bogor Tunggu Hasil Survei Internal untuk Usung Calon Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
PKS Diperkirakan Bakal Buat Syarat Khusus jika Putuskan Usung Anies di Pilkada Jakarta

PKS Diperkirakan Bakal Buat Syarat Khusus jika Putuskan Usung Anies di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Hotman Paris: Kami Ragu Pegi Pembunuh Vina, tapi Tak Bilang 100 Persen Bukan Pelaku

Hotman Paris: Kami Ragu Pegi Pembunuh Vina, tapi Tak Bilang 100 Persen Bukan Pelaku

Megapolitan
Warga Kampung Bayam Mediasi dengan Jakpro di Kantor Komnas HAM Hari ini

Warga Kampung Bayam Mediasi dengan Jakpro di Kantor Komnas HAM Hari ini

Megapolitan
Terciduk Saat Razia, Jukir Liar Lansia: Di Rumah Cuma Bengong, Enggak Ada Kerjaan

Terciduk Saat Razia, Jukir Liar Lansia: Di Rumah Cuma Bengong, Enggak Ada Kerjaan

Megapolitan
Pria di Bogor Cabuli 11 Anak dengan Modus Penyewaan Sepeda, KPAI : Situasi Telah Dipelajari Pelaku Buat Beraksi

Pria di Bogor Cabuli 11 Anak dengan Modus Penyewaan Sepeda, KPAI : Situasi Telah Dipelajari Pelaku Buat Beraksi

Megapolitan
Siswi SLB yang Diperkosa Teman Sekelas di Kalideres Jalani Visum

Siswi SLB yang Diperkosa Teman Sekelas di Kalideres Jalani Visum

Megapolitan
Jadwal dan Alur Pra-PPDB SMPN Tangerang Selatan 2024

Jadwal dan Alur Pra-PPDB SMPN Tangerang Selatan 2024

Megapolitan
Golkar Beri Sinyal Kuat Gabung Koalisi Bogor Maju untuk Ikut Usung Dedie Rachim pada Pilkada

Golkar Beri Sinyal Kuat Gabung Koalisi Bogor Maju untuk Ikut Usung Dedie Rachim pada Pilkada

Megapolitan
Wacana Pemprov DKI soal Rusun Baru untuk Warga Kampung Susun Bayam...

Wacana Pemprov DKI soal Rusun Baru untuk Warga Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com