Hanya saja, pendapatannya mengalami penurunan setelah penutupan kawasan prostitisi tersebut.
Baca juga: Tempat Tinggalnya di Gang Royal Ikut Dibongkar, Nenek Sebatang Kara Dapat Kontrakan Baru
Sejak awal penutupan kawasan ini, Nurbani juga menutup total warungnya selama enam bulan.
Namun, kini di bulan Ramadhan ia mencoba untuk berjualan kolak demi menghidupkan warungnya kembali.
Gang Royal rencananya akan dijadikan Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Warga pun berharap pemerintah bisa memberikan perhatian kepada mereka.
Salah satunya dengan memberikan area berjualan untuk mereka di RPTRA itu.
"Enggak apa-apa sih buat taman bermain, yang penting ada UMKM-nya jadi bisa buat nambah penghasilan," ucap Nurbani.
Nurbani berharap pembangunan area UMKM bisa merubah kehidupan warga di Gang Royal agar tetap bisa berpenghasilan tanpa harus membuka kafe-kafe terlarang lagi.
"Kalau dibuat semacam UMKM mungkin bisa merubah kehidupan warga di sekitar sini juga tanpa harus membuka kafe-kafe tersebut," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.