Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Mengaku Sulit Cari Makan Setelah Gang Royal Tutup, Minta Pemprov Beri Perhatian

Kompas.com - 14/03/2024, 08:16 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang mengaku usahanya terdampak setelah Pemprov DKI Jakarta menutup total kawasan bekas prostitusi Gang Royal yang berada di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut).

Menurut informasi dari beberapa warga, kawasan prostitusi tersebut benar-benar berhenti beroperasi sejak enam bulan lalu.

Pedagang di Gang Royal, bernama Ratmi (62) mengaku kesulitan untuk mencari makan setelah kawasan prostitusi tersebut tutup.

"Tutup sudah enam bulan, sekarang mah buat makan aja susah," ucapnya ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Selasa (13/3/2024).

Baca juga: Gang Royal Bakal Diubah Menjadi RPTRA, Warga Minta Disediakan Area UMKM

Hal itu disebabkan karena warung Ratmi menjadi sepi.

Ia mengaku, dalam sehari terkadang hanya melayani dua gelas cangkir kopi.

"Iya sepi orang kadang-kadang laku cuma dua gelas kopi doang, ini udah dua malam enggak laku," sambungnya.

Senada dengan Ratmi, pedagang lain bernama Marto (55) juga mengakui, warungnya menjadi sepi imbas dari penutupan Gang Royal.

"Sepi parah mau Lebaran kaya gini," katanya.

Marto juga mengatakan, saat Gang Royal masih beroperasi pendapatannya cukup untuk hidup sehari-hari.

Baca juga: Bekas Kawasan Prostitusi Gang Royal Penuh dengan Tumpukan Puing dan Sampah

Namun, saat ini ia merasa begitu sulit untuk mendapatkan uang.

"Cukup buat hari-hariannya, kalau sekarang benar-benar susah," sambungnya.

Nurbani (56) pedagang nasi uduk di kawasan Gang Royal juga mengaku terdampak.

"Saya di sini dagang nasi uduk, kena imbasnya juga, karena penghuni udah enggak ada," terangnya.

Iya juga mengatakan, sama sekali tidak mendukung kegiatan di Gang Royal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com