Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Selesai Direvitalisasi, Pasar Tanah Baru Sepi Pedagang dan Pembeli

Kompas.com - 15/03/2024, 15:23 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pasar Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor yang baru selesai direvitalisasi pada 2023 nampak sepi pedagang dan pengunjung.

Dalam pantauan Kompas.com di lokasi, pasar yang seharusnya dapat menampung ratusan pedagang itu masih sepi dan belum banyak aktivitas jual beli.

Di luar pasar hanya enam kios yang berjualan pakaian, perhiasan, dan perabotan rumah tangga.

Baca juga: Harga Cabai dan Tomat di Pasar Tanah Baru Bogor Meroket sejak Awal Ramadhan

Memasuki bagian dalam pasar, dari 126 los yang tersedia, hanya ada delapan pedagang yang berjualan dari komoditas basah.

Pedagang bernama Ade (53) mengatakan, karena banyak los yang tidak diisi pedagang, masyarakat jadi enggan untuk berbelanja ke Pasar Tanah Baru.

Bahkan, beberapa pengunjung sampai tidak jadi berbelanja karena pasar yang sepi.

“Pasarnya masih sepi. Pernah ada yang mau beli pas sampai lihat kondisi pasar sepi enggak ada yang beli, dia balik lagi,” ucap Ade saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (15/3/2024).

Pedagang lain yang enggan disebut namanya juga mengatakan hal serupa.

Akibat kios dan ruko tidak diisi, pengunjung menganggap Pasar Tanah Baru tutup.

Baca juga: Terdampak Curah Hujan, Harga Kelapa Parut Merangkak Naik di Pasar Tanah Baru Bogor

“Orang dari luar anggapnya tutup. Ya kelihatannya aja ini gimana sedikit yang berjualan,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Unit Pasar Rakyat Tanah Baru, Syaiful Afriadi mengatakan, sebenarnya kios, los, dan ruko di Pasar Tanah Baru sudah banyak dipesan.

Sebanyak 109 los sudah dipesan dan hanya menyisakan 17 los yang masih kosong.

Sedangkan untuk enam ruko dan 14 kios sudah penuh terisi.

“Sebenarnya pengisinya sudah banyak. Dari 126 yang sudah melakukan administrasi pertama sekitar 109 pedagang. Kalau dilihat dari fisiknya tinggal 17 yang kosong,” ucap Syaiful saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/3/2024).

Dia menjelaskan, pasar terlihat sepi karena para pedagang yang sudah memesan itu belum memindahkan barang dagangannya.

Baca juga: Harga Sayur di Pasar Tanah Baru Bogor Masih Stabil Saat Ramadhan

Para pedagang ini menunda pindah hingga setelah Lebaran.

“Banyak pedagang yang baru mau pindah setelah Lebaran, mereka rapi-rapi dulu, benah-benah dulu, jadinya terlihat tampak kosong," ujar Syaiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com