Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna KRL Minta PT KAI Benahi Stasiun Manggarai

Kompas.com - 17/03/2024, 15:22 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang penumpang KRL bernama Chika (25), menyarankan agar PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) segera memperbaiki dan menambah fasilitas di stasiun Manggarai.

"Perlunya Manggarai diperbaiki," ucapnya ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Minggu (17/3/2024).

Ia mengungkapkan, eskalator dan lift di Stasiun Manggarai sering kali tidak berfungsi saat jam sibuk.

"Eskalator ama lift mati mulu," sambungnya.

Baca juga: Eskalator di Peron 11 dan 12 Stasiun Manggarai Kembali Beroperasi

Chika mengaku, sering kali ingin menyerah jika harus transit di Stasiun Manggarai.

"Kadang saya aja pengin nyerah ya Allah kalo di Manggarai," keluhnya.

Senada dengan Chika, Alvioni penumpang KRL yang sering transit di Manggarai juga mengeluhkan fasilitas di stasiun yang sering tak berfungsi.

"Enggak ngerti sih, flow-nya kacau banget dari pihak commuter. Tapi, susah sih dengan orang sebegitu banyak mau pindah kereta ke Bogor cuma andelin tangga itu doang, ya, membludak lah," jawabnya.

Alvioni juga mengatakan, tak jarang melihat penumpang cekcok dengan petugas keamanan di stasiun Manggarai karena terlalu padat.

"Enggak jarang jadi ribut tuh penumpang sama security stasiun karena terlalu padat," sambungnya.

Baca juga: Senangnya Penumpang KRL Bisa Pakai Eskalator Lagi Menuju Peron 11 dan 12 di Stasiun Manggarai

Alvioni berharap, jika stasiun Manggarai ingin dijadikan stasiun transit maka harus siap dari segi fasilitas dan pengaturan penumpang.

"Ya, sebenarnya kan sesederhana Manggarai siap buat transit, siap dalam arti fasilitas dan sistem pengaturan penumpang," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI), Raden Agus Dwinanto Budiadji mengakui bahwa Manggarai belum sepenuhnya siap menjadi stasiun transit terbesar.

Namun, Agus berjanji akan terus memperbaiki dan menambah fasilitas di stasiun Manggarai agar tidak terjadi penumpukan penumpang lagi.

Ia mengatakan, PT KAI juga sudah berusaha mengatasi penumpukan penumpang dengan menambah jalur KRL.

Serta mulai tahun depan, PT KAI juga akan menambah 18 rangkaian KRL yang akan datang secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com