Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Luka Akibat Kebakaran Puluhan Kontrakan di Jakbar Sedang Didata

Kompas.com - 17/03/2024, 14:04 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 14 RW 03 Kelurahan Kota Bambu Selatan bernama Sonia mengungkapkan, ada warganya yang menjadi korban imbas kebakaran puluhan kontrakan dan rumah, Minggu (17/3/2024) dini hari.

"Tidak ada korban jiwa, tapi korban luka-luka saja," kata dia saat ditemui di lokasi kebakaran.

Sonia menyebut, saat ini dirinya masih mendata berapa warganya yang mengalami luka-luka.

Baca juga: 75 Kontrakan dan 20 Rumah Terbakar di Jakbar, Warga Diungsikan ke Masjid

Ia baru bisa mendata perihal tersebut karena rumahnya turut menjadi korban amukan si jago merah.

"Total pastinya masih didata, tetapi yang jelas ada beberapa orang yang luka-luka ya karena menyelamatkan barang pribadinya ketika api sudah membesar," ujar dia.

Sonia mengatakan, beberapa warga tetap berupaya menyelamatkan barang pribadinya karena api berkobar dengan cepat.

Maka dari itu, tak sedikit warga yang nekat masuk ke dalam rumah saat si jago merah mengamuk.

"Semalam situasinya tak terkendali, warga panik. Jadi saya suruh semua warga keluar, karena ya itu tadi, ditakutkan masih ada yang coba menyelamatkan barang," pungkas dia. 

Baca juga: Kondisi Terkini Puluhan Kontrakan yang Terbakar di Jakbar: Porak Poranda

Sebagai informasi, kebakaran melanda 75 petak kontrakan dan 20 rumah warga di Jalan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, sekitar pukul 02.35 WIB.

Kebakaran diduga disebabkan karena korsleting dari salah satu kontrakan.

Api kemudian merambat ke rumah warga yang memiliki bangunan permanen dan beberapa kios di Pasar Budi Dharma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com