Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Puluhan Kontrakan yang Terbakar di Jakbar: Porak Poranda

Kompas.com - 17/03/2024, 12:41 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melahap puluhan petak kontrakan dan rumah di Jalan Kota Bambu Raya, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (17/3/2024) dini hari, nyaris tak menyisakan apa-apa.

Pantauan Kompas.com, si jago merah membakar 75 petak kontrakan tanpa ampun.

Bangunan hangus tak tersisa lantaran menggunakan material yang mudah terbakar, yakni triplek dan kayu. 

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Jasad Anak Pemilik Ruko Ditemukan Utuh dalam Posisi Sujud

Sementara, 20 rumah permanen yang ikut terbakar terpantau masih kokoh berdiri meski isi bangunan, atap dan jendela hangus tak tersisa. 

Hujan yang diharapkan kehadirannya pada saat kebakaran terjadi malah turun pagi hari. Air hujan membasahi bangunan yang sudah porak poranda. 

Warga mulai bekerja sama membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

Mereka fokus mengumpulkan puing-puing berukuran besar lebih dulu supaya tak memenuhi lokasi.

Warga bahkan meminta bantuan kepada pemulung untuk mengangkut barang-barang bekas kebakaran.

Hal itu dilakukan karena mayoritas penghuni kontrakan tidak ada yang kembali pascakebakaran terjadi.

"Ini warga semua yang bersihin, warga yang tak tinggal di kontrakan ya. Soalnya yang tinggal di sini (kontrakan), identitasnya banyak yang tidak jelas. Bahkan banyak yang tak kelihatan ini pascakebakaran," kata salah satu warga bernama Efendi saat ditemui di lokasi. 

Baca juga: Kebakaran Ruko Ayam Goreng di Duren Sawit Diduga karena Tabung Gas Meledak

Sebagai informasi, kebakaran melanda puluhan kontrakan dan rumah warga sekitar pukul 02.35 WIB.

Kebakaran diduga disebabkan karena korsleting dari salah satu kontrakan.

Api kemudian merambat ke rumah warga yang memiliki bangunan permanen dan beberapa kios Pasar Budi Dharma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com