Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimarket di Jalan Brigjen Katamso Terbakar, Damkar Masih Berjibaku Padamkan Api

Kompas.com - 29/02/2024, 19:59 WIB
Rizky Syahrial,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di sebuah minimarket di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (29/2/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Petugas Suku Dinas Penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat masih berusaha memadamkan api pada pukul 19.00 WIB.

Puluhan petugas masih menyalakan selang air untuk memadamkan api di minimarket tersebut.

Baca juga: Mobil Angkot Trayek Lebak Bulus-Parung Terbakar di Jalan TB Simatupang

Selain itu, asap juga masih terlihat tertiup dari dalam minimarket sampai malam ini.

Pada pukul 19.20 WIB, petugas sudah menggulung selang air karena pendinginan api sudah selesai.

Tim Inafis Polri juga terlihat datang melakukan pemeriksaan di dalam minimarket usai pendinginan selesai.

Terdapat juga banyak warga yang menonton di halaman minimarket.

Kebakaran juga menyebabkan kemacetan di Jalan Brigjen Katamso arah ke Tanah Abang.

Ditemui di lokasi, Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan, sebanyak 13 unit terdiri dari puluhan personel gabungan Sudin Gulkarmat Jakarta Barat diturunkan untuk pemadaman api.

Baca juga: Kronologi Bocah di Gambir Diduga Timbulkan Kebakaran akibat Main Korek Api

"Ada 13 unit terdiri dari 65 personel diturunkan," ucap Syarifuddin.

Menurutnya, pemadaman dimulai sekitar pukul 17.45 WIB. Saat itu, petugas mengalami kendala karena asap tebal.

"Kami awalnya menemui kendala asap tebal, susah masuk. Akhirnya menggunakan alat dan akhirnya bisa masuk," ucap Syarifuddin.

"Pukul 18.45 api berhasil dilokalisir dan baru masuk tahap pendinginan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com