Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Tinggi, Anies Punya Modal Diusung Jadi Cagub DKI oleh Koalisi Perubahan

Kompas.com - 18/03/2024, 10:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan disebut punya modal untuk diusung menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta dalam Pilkada 2024 oleh Koalisi Perubahan.

Adapun, Koalisi Perubahan adalah koalisi tiga partai politik, yakni Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Anies punya modal untuk dimajukan lagi oleh Koalisi Perubahan," tutur Analis Politik dan Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia, Arif Nurul Imam, kepada Kompas.com, Minggu (17/3/2024).

Anies disebut memiliki modal popularitas dan elektabilitas yang tinggi di DKI Jakarta.

Baca juga: PKS Buka Peluang Usung Anies Baswedan Jadi Cagub DKI Lagi

Adapun berdasarkan hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2024 di tingkat DKI Jakarta, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan suara 41,07 persen.

Presentase itu hanya beda tipis dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebesar 41,67 persen.

Lebih lanjut, akademisi yang berubah haluan menjadi politisi itu dapat merekatkan tiga partai itu dalam Pilkada 2024.

"Momentum Pilpres 2024 saya kira masih memiliki relasi yang kuat secara historis dan psikologis. Ini bisa menjadi peluang bagi Anies untuk diusung lagi oleh PKB, NasDem, dan PKS. Saya kira peluangnya besar, 60-70 persen bahkan," ucap Arif.

Selain itu jika diusung menjadi cagub DKI Jakarta, Anies juga bisa tetap eksis di panggung politik.

Hal ini merupakan keuntungan bagi Anies yang sudah tidak lagi memiliki jabatan publik setelah lengser dari jabatan lalu kalah dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Sekjen Nasdem Sebut Tak Ada Anies dalam Daftar Bacagub DKI Koalisi Perubahan

"Karena itu, jika dia mengejar karier politiknya, tentu akan berusaha untuk mencari jabatan-jabatan publik, termasuk Gubernur DKI Jakarta," ucap dia.

Arif mengatakan, Gubernur DKI Jakarta bagaikan sebuah panggung politik yang besar.

Para tokoh yang menjabat bisa meningkatkan atau menjaga eksistensi dan elektabilitas mereka di dunia politik.

"Dan saya kira, Anies mengejar atau berusaha mendapatkan jabatan publik tersebut, termasuk Gubernur DKI Jakarta," pungkas Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com