Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Jatijajar Depok Siapkan 500 Bus untuk Layani Pemudik Lebaran 2024

Kompas.com - 25/03/2024, 16:42 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Terminal Jatijajar di Jalan Raya Bogor, Depok menampung hingga 500 bus pada periode mudik Lebaran ini.

"Berdasarkan data, untuk kedatangan dan keberangkatan itu hampir 450-500 bus masuk ke terminal ini saat periode mudik," kata Kepala Terminal Jatijajar Asri Sinuraya kepada Kompas.com, Senin (25/3/2024).

Asri mengungkapkan, jumlah bus tersebut sudah termasuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Baca juga: Terminal Jatijajar Depok Lakukan Ramp Check dan Perbaikan Sarana untuk Hadapi Mudik Lebaran 2024

"Perbandingan bus AKAP dan AKDP bisa 80:20, AKAP di sini memang lebih banyak," ujar Asri.

Kategori bus yang hadir juga akan beragam dan dengan harga yang bervariasi pula. Dari kelas bisnis, eksekutif, hingga sleeper double deck.

Dengan armada sebanyak ini, Asri menuturkan, jumlah calon pemudik yang berangkat dari Jatijajar bisa sebanyak tahun 2023.

"Kemungkinan tak berbeda jauh dari tahun sebelumnya yang mencapai puluhan ribu penumpang. Tapi, angka persisnya berapa untuk calon pemudik dari sini akan mulai kami periksa 10 hari sebelum lebaran," ungkap Asri.

Lebih lanjut, Asri menyampaikan, maraknya program mudik gratis milik pemerintah juga bisa menjadi faktor angka pemudik tidak akan menurun tahun ini.

Baca juga: Terminal Jatijajar Depok Berbenah Jelang Mudik Lebaran, Pekerjanya Warga Sekitar

"Saya melihat media sudah banyak membantu menyebarkan berita mudik gratis, jadi peluang orang-orang di luar sana ikut mudik gratis semakin ada," imbuhnya.

Asri memprediksi hari keberangkatan paling padat di Terminal Jatijajar adalah 6 April 2024 mendatang.

Sebab, di tanggal tersebut adalah jadwal keberangkatan dari program mudik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat.

"Kalau untuk Kemenhub jumlah bus yang akan diturunkan masih dalam proses pendataan, tapi untuk dari Dishub itu akan ada sebanyak 6 bus," ungkap Asri.

Keenam bus tersebut mencakup tiga unit bus ke Solo dan tiga unit bus ke Jogja.

Baca juga: Sedang Bersihkan Situ Jatijajar, Warga Temukan Jasad Bayi Lengkap dengan Ari-ari

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan survei Kemenhub, sebanyak 84,27 persen warga Jabodetabek akan melaksanakan mudik. Jumlahnya, sekitar 28,4 juta orang.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar atau 29,05 persen berencana mudik dengan kereta api. Sementara, 27,76 persen menggunakan bus, 15,03 persen menggunakan mobil pribadi, 9,02 persen menggunakan sepeda motor, dan 5,72 persen menggunakan kapal penyeberangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com