Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Belum Bahas Kandidat Pilkada DKI 2024, Tunggu Hasil Gugatan MK

Kompas.com - 25/03/2024, 17:45 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta belum membahas persiapan pencalonan kandidat untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Pantas Nainggolan menjelaskan, partainya masih menunggu hasil akhir gugatan hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kami belum mungkin nanti sekalian. Selesaikan dulu semua proses pemilu ini, termasuk yang sekarang sedang proses di MK,” ujar Pantas saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Fraksi PDI-P Usul Pilgub Jakarta Hanya Digelar Satu Putaran Ketika Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Setelah itu, PDI-P akan langsung membahas kandidat yang akan dicalonkan sekaligus menjajaki koalisi dengan partai lainnya.

“Baru kemudian kita akan melangkah ke program berikut ya pilkada. Ya pasti lah pada waktunya nanti. Yang pasti kan kami harus kerja sama juga dengan partai lain,” ungkap Pantas.

“Ya kami kan sifatnya menjaring, menjaring, menjaring barulah kami serahkan ke DPP partai,” sambungnya.

Sementara itu, PKS, PKB, dan Nasdem telah sepakat melanjutkan kerja sama politiknya di tingkat nasional untuk kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024.

Beberapa nama yang akan diusung koalisi sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) DKI Jakarta, bermunculan selama dua hari terakhir.

Baca juga: Ketika Partai Pengusung Anies Sepakat Lanjutkan Koalisi untuk Pilkada DKI 2024

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PKS DKI Jakarta Khoirudin mengungkap, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk mengusung petahana Gubernur DKI, yakni Anies Baswedan sebagai bacagub.

"Sangat memungkinkan," ujar dia selepas bertemu dewan pimpinan wilayah DKI Jakarta dari Partai Nasdem dan PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).

Namun, belum ada pembahasan detail perihal ini.

Berbeda dengan PKS, Partai Nasdem tak menyebutkan nama Anies Baswedan sebagai calon yang mungkin diusung dalam Pilkada 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, pihaknya memiliki tiga nama dari internal partai yang digadang-gadang bakal dicalonkan.

Baca juga: Golkar Ingin Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Bersaing Sehat Menuju Pilkada DKI

"Kalau di kami tiga nama sudah disebut dari dulu, Ahmad Sahroni, Wibi Andrino, Okky Asokawati," kata Hermawi saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2024).

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanudin Wahid berkelakar partainya memiliki banyak sosok yang bisa diusung sebagai bacagub DKI.

Dalam pertemuan dengan dewan pimpinan wilayah DKI Jakarta dari Nasdem dan PKS, Hasanudin menyebutkan dua nama yang mungkin diusung PKB.

Kedua nama itu adalah Ida Fauziyah dan Hasbiallah Ilyas.

“Kalau PKB, untuk DKI banyak stok. Ada anggota DPR RI terpilih Jakarta Selatan, Bu Ida Fauziah. Kemudian ada Ketua DPP PKB yang juga terpilih untuk menjadi anggota DPR RI di Jakarta Timur, Pak Hasbiallah Ilyas dan nama-nama besar lainnya,” kata Hasanudin.

“Setidaknya, minimal dua itu lah yang akan mewarnai DKI Jakarta dari PKB,” sambung dia.

Baca juga: Saat Heru Budi Penasaran Soal Isu Disandingkan dengan Ridwan Kamil di Pilkada DKI

Kendati demikian, kata Hasanudin, pihaknya akan mengembalikan lagi kepada PKS dan Partai Nasdem perihal sosok yang akan diusung koalisi.

PDI-P tak terburu-buru untuk menentukan calon DKI 1.

"Terserah nanti teman-teman Nasdem sama PKS, nama-nama ini layak dipertimbangkan atau tidak. Kalau tidak, kita cari lagi nama yang lebih hebat," kata Hasanudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com