Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Kaget Hasil Pileg DPRD DKI Tak Sebagus Survei Internal Partai

Kompas.com - 25/03/2024, 17:41 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kaget karena hasil Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta 2024 tak sesuai dengan survei yang dilakukan internal partai.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP-P DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengatakan, para kader terkejut dengan hasil akhir yang telah ditetapkan.

“Yah sama, yah gitu kondisinya, semua agak kaget juga kita. Sementara survei yang kami lakukan sampai dengan 20 Januari itu masih bagus survei kami,” ujar Pantas saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Junimart Girsang Sebut PDI-P Komunikasi dengan Semua Fraksi soal Hak Angket, Termasuk Gerindra

Menurut Pantas, pihaknya belum menganalisa secara terperinci penyebab perolehan PDI-P di Pileg DPRD DKI Jakarta, tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya.

Pada Pileg 2014 dan 2019, PDI-P selalu menduduki posisi teratas serta mendapat jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta.

“Makanya nanti kami coba analisis dulu. Kami analisis kenapa. Kami kaji dulu,” kata Pantas.

Diberitakan sebelumnya, perolehan suara pada Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 merosot tajam dibandingkan Pileg 2019. Kondisi ini diperkirakan akan berimbas pada turunnya jumlah kursi yang diperoleh PDI-P di DPRD DKI Jakarta untuk periode 2024-2029.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, PDI-P memperoleh 850.174 suara. Padahal, partai berlogo banteng itu mendapat 1.336.344 suara pada Pileg DPRD DKI Jakarta 2019.

Baca juga: Kehilangan Kursi DPRD karena Dugaan Salah Hitung Suara, Hanura Gugat Hasil Pileg ke MK

Atas perolehan itu, PDI-P akhirnya hanya berada di peringkat kedua. Untuk posisi pertama diduduki Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendapatkan 1.012.028 suara.

Jumlah perolehan kursi PDI-P di DPRD DKI Jakarta pada 2024 ini diperkirakan hanya sebanyak 15 kursi. Jumlah tersebut berkurang signifikan dibandingkan perolehan pada Pileg 2019, yakni 25 kursi.

Perkiraan jumlah kursi tersebut adalah hasil simulasi penghitungan menggunakan metode sainte lague. Metode ini mengonversi hasil perolehan suara partai peserta Pileg DPRD DKI Jakarta ke jumlah kursi yang akan didapatkan.

Sedangkan perolehan kursi PKS, diprediksi naik menjadi 18. Pada Pileg 2019 lalu, PKS hanya mengantongi 16 kursi di “Kebon Sirih”.

Adapun prediksi perolehan kursi tersebut bukanlah hasil resmi dan merupakan hasil simulasi dengan metode sainte lague.

Penetapan perolehan kursi peserta Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 masih menunggu pengumuman resmi dari KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com